Kosong Sejak 2020, Gereja Bradford Berusia 150 Tahun akan Diubah Jadi Masjid

Renovasi gereja menjadi masjid dijadwalkan selesai awal tahun depan.

Republika.co.id
Kosong Sejak 2020, Gereja Bradford Berusia 150 Tahun akan Diubah Jadi Masjid
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, CLAYTON -- Anggota Dewan Bradford telah mengonfirmasi perubahan fungsi gereja menjadi sebuah masjid. Gereja Metodis Clayton Heights, yang dibangun pada 1870 ini ditutup pada 2020 dan telah kosong sejak saat itu.

Sebelumnya, rencana mengubah gedung Chapel Lane menjadi tiga rumah dengan dua tempat tidur telah disetujui. Namun, pekerjaan tersebut tidak pernah dilakukan dan kini gereja tersebut akan direnovasi menjadi masjid yang dijadwalkan selesai awal tahun depan.

Anggota dewan Lingkungan Queensbury mengatakan konversi tersebut tidak memerlukan izin perencanaan karena penggunaannya sebagai tempat ibadah tidak berubah.

“Anngota dewan Hazel Johnson dan saya menyambut baik masjid ini sebagai aset di kawasan Queensbury, guna melayani komunitas kami yang beragam. Kami senang mendengar rencana mereka (Muslim) mengadakan hari terbuka, yang memungkinkan warga bertemu dengan tim dan mengadakan pertemuan melihat sekeliling," ujar anggota dewan Alex Mitchell dari Partai Buruh dikutip di Telegraph and Argus, Senin (25/9/2023).

Menyusul hal tersebut, sejumlah warga menyuarakan keprihatinannya tentang masalah yang mungkin ditimbulkan oleh masjid, seperti kepadatan lalu lintas dan parkir. Untuk hal ini, para anggota dewan telah diyakinkan bahwa selama masa-masa sibuk, para pengurus akan berada di lokasi untuk mengatur alur mobil.

Hal ini terutama terjadi pada Jumat dimana sholat dilaksanakan dua kali pada siang hari. Pemilik gedung juga mengatakan pelaksanaan sholat Jumat ini akan selalu selesai sebelum Sekolah Dasar Stocks Lane di dekatnya mengakhiri pembelajaran.

"Kami telah dihubungi oleh penduduk sekitar yang memiliki kekhawatiran yang sah tentang potensi kemacetan lalu lintas di Jalan Highgate, yang juga kami perhatikan," ujar Mitchell.

Pengelola masjid akan memperhatikan mobil jamaah...

Baca Juga


Anggota dewan telah melakukan pembicaraan dengan pemilik baru gedung tersebut. Dari keterangannya, disampaikan mereka berkomitmen menyiapkan layanan yang mengelola mobil jamaah, khususnya pada Jumat.

“Peningkatan lalu lintas dan keselamatan jalan raya merupakan kekhawatiran utama bagi warga kami dan kami terus berupaya memastikan jalan-jalan di Queensbury aman," lanjut dia.

Bangunan gereja itu telah menjadi bagian penting dari komunitas Clayton Heights selama hampir 150 tahun. Pada 2010, gedung ini mengalami renovasi senilai 125 ribu poundsterling, yang sebagian didanai oleh Dewan Bradford.

Hibah tersebut mencakup 20 rtibu poundsterling dari dana investasi lingkungan Dewan Bradford, 5.000 pound sterling dari Dana Regenerasi Komunitas otoritas tersebut, serta 50 ribu pound sterling dari Waste Recycling Environmental Limited (Wren).

Saat itu, bendahara gereja Robert Holroyd yang mengawasi program pembangunan, mengatakan gereja masih akan mempertahankan karakter aslinya. Lantas, gereja ditutup oleh Sirkuit Metodis Selatan Bradford pada 2020.

Hingga Oktober 2022, banyak fitur termasuk organ gereja dan bangku Sekolah Minggu tetap berada di dalam gedung. Banyak yang berpendapat bangunan tersebut mungkin akan tetap terbengkalai jika tidak segera digunakan kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler