Baznas Berikan Pembinaan Peserta BCB Al Azhar dan Timur Tengah
Pembinaan diberikan demi meningkatkan kualitas SDM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan pembinaan bagi peningkatan kapasitas dan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) para penerima manfaat Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Al-Azhar dan Timur Tengah. Kegiatan pembinaan dilaksanakan secara daring dan disiarkan melalui kanal Youtube Baznas TV, Rabu (27/9/2023).
"Baznas mempunyai berbagai program beasiswa salah satunya lemberian beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al-Azhar sejak 2019. Jadi ini sudah tahun ke-4 dan sudah memiliki 3 angkatan," ujar Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr M Imdadun Rahmat, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
Hingga 2023, lanjut Imdad, dari tiga angkatan terdapat 290 mahasiswa yang menerima Beasiswa Cendekia Baznas Al-Azhar, sementara 50 mahasiswa lainnya dari kampus yang tersebar di wilayah Timur Tengah seperti, Mesir, Sudan, Tunisia, Yordania, Yaman dan Maroko.
"Program ini merupakan salah satu program kontribusi Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) untuk mendukung gerakan dakwah di masa depan. Tidak hanya dakwah zakat namun juga dakwah Islam," tambahnya.
Menurutnya, para penerima beasiswa ini adalah orang-orang penting, orang-orang berkualitas, dan di masa yang akan datang akan menjadi pemimpin umat.
"Misalnya saja di tengah-tengah kita ada saudari Rifadhoh Wakil Koordinator PPI Dunia kawasan Timur Tengah dan Afrika, ada juga saudara Teja Wirahadi pengurus PPI Mesir,artinya ada banyak peserta penerima beasiswa ini yang telah memulai karier kepemimpinan mereka," kata Imdad.
Imdad juga menekankan, Baznas berkomitmen untuk mendukung, melanjutkan program beasiswa Al-Azhar dan Timur Tengah, termasuk dalam mendampingi para penerima beasiswa dengan berbagai program pembinaan salah satunya melalui forum seperti ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi Dakwah MUI Dr KH Ahmad Zubaidi menyampaikan materi terkait Islam wasathiyah di Indonesia. Ahmad juga memberikan apresiasi atas program beasiswa yang digulirkan Baznas bagi mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Kairo dan yang ada di wilayah Timur Tengah.
"Para penerima beasiswa ini telah merasakan langsung manfaat dari pengelolaan dana ZIS yang dilakukan Baznas dalam rangka ikut menyejahterakan umat dan membangun peradaban," ujarnya.