Sambut Piala Dunia U-17, Pedagang di Shelter Manahan akan Disterilkan per 25 Oktober

Sterilisasi akan berlangsung sampai 5 Desember 2023.

Republika/Binti Sholikah
PKL Shelter Manahan di kawasan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Rep: C02 Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO –- Menjelang Piala Dunia U-17, 120 pedagang di Shelter Manahan akan disterilkan per 25 Oktober 2023. Diperkirakan sterilisasi akan dilangsungkan hingga awal Desember mendatang.

Baca Juga


“Kita sudah bersurat dan berkoordinasi dengan pedagang di Stadion Manahan dan Kota Barat mulai tidak beroperasi sejak 25 Oktober sampai Desember. Kita selesai tanggal 4 Desember, mungkin sekitar sampai tanggal 5 Desember,” kata Kadispora Solo Rini Kusumandari, Kamis (28/9/2023). 

Pihaknya menjelaskan sudah menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak sejak Piala Dunia U-20 yang urung terjadi, khususnya dengan para pedagang. Ia juga mengatakan tak ada kompensasi bagi pedagang selama penutupan tersebut.

“Nggak ada kompensasi, mereka juga sudah sukarela, sudah kita sampaikan berkali-kali sejak Piala Dunia U-20 sudah kita sampaikan, Dinas Perdagangan juga sudah melakukan sosialisasi,” katanya. 

Hal senada juga diungkapkan Kadisdag Kota Solo Heru Sunardi. Ia mengatakan saat pertandingan Piala Dunia U-17, Manahan akan disterilkan. Ia juga mengatakan tak ada kompensasi selama Shelter Manahan ditutup. 

“Nggak ada kompensasi, kegiatan internasional libur itu sudah kita sosialisasi sejak Shelter dibangun, Piala Dunia U-20 gagal di Solo itu. Bahwa Stadion Manahan standar internasional, kegiatan berstandar internasional pedagang harus libur, kita mengikuti aturan dari FIFA dan PSSI,” ucapnya.  

Pihaknya mengatakan selama Piala Dunia U-17, pedagang akan kembali ke tempat semula saat Shelter Manahan dibangun. “Ya nanti seperti dulu saat Shelter dibangun, ada yang di rumah. Total pedagang ada sekitar 120,” katanya mengakhiri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler