Tulang Rusuk Patah, Korban Perundungan SMP di Cilacap Dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto

Kornan perundungan di Cilacap kemungkinan akan dioperasi.

Foto : MgRol_93
Perundungan (ilustrasi). Korban perundungan di Cilacap yang videonya viral kemungkinan akan dioperasi karena hasil rontgen menunjukkan adanya tulang rusuk yang patah.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Korban perundungan dan penganiayaan di SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, FF (14 tahun) dikabarkan mengalami luka cukup serius. Sebelumnya korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang, namun sekarang harus dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Baca Juga


Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan, FF mengalami retak pada tulang rusuknya, dan kemungkinan harus menjalani operasi. "Korbannya di RS Margono, harus rawat inap karena ada luka serius di rusuknya," ungkap Kasat Reskrim Polres Cilacap kepada Republika.co.id, Jumat (29/9/2023).

Ia mengungkapkan, korban kemungkinan akan dioperasi, karena hasil rontgen menunjukan adanya retak di rusuk korban. "Dari tim bedah sore ini ada kepastian apakah perlu dilakukan operasi pembedahan atau treatment lain," imbuhnya.

Kasus perundungan yang videonya viral ini telah masuk tahap sidik dengan ditetapkannya dua tersangka yakni MK (15 tahun) dan WS (14 tahun). Selain kasus perundungan yang terjadi pada Selasa (26/9/2023), polisi juga tengah menyelidiki kasus perundungan yang terjadi pada Senin (27/9/2023) di TKP dan kelompok anak-anak yang sama. Video mengenai perundungan pada Senin juga viral di media sosial.

"Korban kondisinya sudah mulai membaik, bekas memar dan sakit sudah mulai pulih," ujar Kompol Guntar.

Pihaknya telah memeriksa tiga siswa yang tergabung dalam kelompok Barisan Siswa (Basis) yang diduga terlibat kasus tersebut. Selain itu, berdasarkan perintah Kapolresta Cilacap, pihaknya berkoordinasi dengan sekolah akan memberikan pembinaan ke siswa SMPN 2 Cimanggu dan membuka layanan trauma healing.

"Misalkan ada yang pernah menjadi korban bullying yang itu bisa konsultasi dengan tim psikolog polres kami," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler