Syarief Hasan Sebut Terlalu Dini Demokrat Ditawari Menteri oleh Jokowi

Muncul kabar jika Jokowi menawarkan Demokrat kursi menteri saat bertemu SBY.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut, terlalu dini bagi partainya untuk bicara soal kabinet pada saat ini. Hal itu merespons pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Senin (2/10/2023).

Dari pertemuan itu, muncul kabar jika Jokowi menawarkan Demokrat kursi menteri pada masa jabatan kabinet sampai 20 Oktober 2024. "Terlalu dini bicara soal kabinet," kata Syarief melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Saat ditanya apakah memang ada tawaran kursi menteri kabinet kepada Partai Demokrat dalam pertemuan SBY dengan Jokowi, Syarief hanya menyampaikan bahwa partainya lebih baik berada di luar kabinet. "PD di luar kabinet lebih baik," ujarnya singkat.

Sebelumnya Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY terkonfirmasi bertemu dengan Presiden Jokowidi Istana Bogor, Jawa Barat, Senin. Berdasarkan pantauan wartawan, Jokowi sempat terlihat mengantar SBY hingga naik kendaraan di pelataran Istana Bogor usai pertemuan tersebut.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler