Mengapa Kita Mesti Mencintai Nabi Muhammad SAW? Ini 12 Alasannya yang Rasional

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang agung dan mulia

Dok Republika
Nabi Muhammad (ilustrasi). Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang agung dan mulia
Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA –  Setiap Muslim hendaknya senantiasa mencintai Nabi Muhammad ﷺ. Beliau telah mengemban dakwah yang mulia ini, dan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam begitu mencintai umatnya.   

Baca Juga


Melalui pesan Telegram, pendakwah Ustadz Najmi Umar Bakkar membeberkan sejumlah alasan mengapa harus mencintai Rasul ﷺ : 

1. Beliau adalah kekasihnya Allah SWT 

عن جندب بن عبد الله رضي الله عنه قال: سمعت النبي صلى الله عليه وسلم قبل أن يموت بخمس، وهو يقول: إني أبرأ إلى الله أن يكون لي منكم خليل، فإن الله قد اتخذني خليلا كما اتخذ إبراهيم خليل

Jundub bin Abdullah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, ”Aku pernah mendengar Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- lima hari sebelum beliau wafat bersabda, “Sesungguhnya aku berlepas diri kepada Allah dari mengangkat seorang dari kalian sebagai khalīl (kekasih) bagiku. Sesungguhnya Allah telah menjadikanku sebagai khalīl-Nya sebagaimana Allah menjadikan Ibrahim sebelumku sebagai khalīl-Nya…”  (HR Muslim no 532).

2. Beliau adalah qudwah hasanah 

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sungguh, telah ada di (diri) "Rasulullah" itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang Mengharap (rahmat) Allah, dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak Mengingat Allah." (QS Al-Ahzab ayat 21) 

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad

 

3. Agar dapat cinta dan ampunan Allah SWT

 قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Katakanlah: "Jika kamu "(Benar-Benar)" mencintai Allah maka "ikuti aku", niscaya Allah pun akan mencintai dan mengampuni dosa-dosamu." (QS  Ali Imran ayat 31)

4. Agar dapat rahmat Allah, dihapus keburukan, dan juga diangkatnya derajat

 مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya 10 shalawat, menghapus darinya 10 dosa dan mengangkat derajatnya 10 derajat." (HR An-Nasaa’i no 1297 dan Ahmad no 11998)

 

 

5. Agar merasakan manisnya iman

 ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ، مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُـحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّههُ إِلَّا لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ  أَنْ يَعُوْدَ فِـي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِـي النَّارِ 

"Tiga perkara jika terdapat pada seseorang maka ia pun akan merasakan manisnya iman (yaitu) Allah dan Rasul-Nya "lebih" ia Cintai dari selainnya. Ia mencintai seseorang, ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan ia pun benci untuk kembali kepada "kekufuran" sebagaimana ia pun benci untuk dilemparkan ke neraka." (HR Bukhari no 16, dan Muslim no 43) 

6. Apabila tidak mencintainya, maka tidak akan dianggap sempurnanya iman

 لا يُؤْمِنُ أحدُكم حتى أَكُونَ أَحَبَّ إليه مِن وَلَدِه، ووالِدِه، والناس أجمعين 

"Tidak Beriman salah seorang di antara kalian sehingga aku lebih dia cintai melebihi kecintaannya kepada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia." (HR Bukhari no 5 dan Muslim no 44, hadits dari Anas bin Malik)

7. Agar dapat syafaat di hari kiamat

 أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

"Sesungguhnya manusia yang paling berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat kelak adalah yg paling banyak bershalawat atasku." (HR At-Tirmidzi, hadits dari Abdullah bin Mas’uud, lihat Shahiihut Targhiib no 1668) 

Empat Makna Penting dalam Ayat Laqod Jaakum terkait Nabi Muhammad - (Republika)

8. Karena dia mencintai umatnya

 لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Sungguh, telah datng kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, "berat" terasa olehnya akan penderitaan yang telah kamu alami, (dia) "sangat" menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun da penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (QS at-Taubah ayat 128)

9. Agar termasuk yang beruntung

فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ "Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan juga mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Alquran), maka mereka itu orang-orang yang beruntung." (QS al-Araf ayat 157) 

Baca juga: 8 Fakta tentang Istana Supermegah Firaun yang Diabadikan Alquran

10. Karena telah berjasa dan berjuang mengajarkan "al-Kitab" dan "as-sunnah"

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

"Sungguh, Allah telah berikan karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri yg telah membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,mensucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab (Alquran) dan hikmah (As-Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS Ali Imran ayat 164) 

11. Agar terhindar dari azab Allah

فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut mendapatkan cobaan, atau akan ditimpa azab yang pedih." (QS an-Nuur ayat 63) 

12. Agar dimudahkan masuk ke Surga, bahkan bersamanya di surga Firdaus

 

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ "Engkau (di akhirat nanti) bersama orang yang engkau Cintai." (HR  Bukhari no 3485) 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler