Viral Tarif Rp 10 Ribu/Motor, Lokasi Parkir di Jalan Asia Afrika Bandung Ditutup Sementara

Ada dua lokasi parkir yang disebut tak berizin atau liar.

Dok Republika
Petugas menutup sementara lokasi parkir tak berizin di lahan eks Palaguna, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Petugas gabungan menutup sementara lokasi parkir di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023). Lokasi parkir tersebut sempat viral karena mematok tarif untuk sepeda motor Rp 10 ribu.

Baca Juga


Lokasi parkir tersebut berada di lahan eks pusat perbelanjaan Palaguna. Lokasi parkir itu didatangi petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polrestabes Bandung, Rabu.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, tim gabungan menemukan dua lokasi parkir liar alias tidak berizin. Lokasi parkir tersebut dinilai melanggar ketentuan perparkiran di Kota Bandung, termasuk soal tarifnya.

“Mereka menyelenggarakan parkir ilegal dan melanggar ketentuan tarif, serta merugikan masyarakat,” kata Ricky.

Karena pelanggaran tersebut, Ricky mengatakan, lokasi parkir tersebut ditutup sementara. Ia mengatakan, lokasi parkir dapat dibuka kembali jika pengelolanya sudah mengurus perizinan sesuai ketentuan yang berlaku. Jika membandel, kata dia, bisa disegel permanen. “Itu lahan swasta, bukan dikelola Dishub atau di tepi jalan umum,” katanya.

Ricky mengatakan, Dishub akan berupaya menyisir lokasi-lokasi parkir liar atau tidak berizin di Kota Bandung. “Parkir liar lain kita akan coba sisir dan akan ditertibkan,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang

Ini Kesaksian Warga tentang Keseharian Nenek yang Dibunuh Remaja 14 Tahun di Jaksel

Pemberontak Kuasai Bandara Aleppo, Suriah-Rusia Balas Lewat Serangan Udara

Begini Kronologi Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibunya Selamat Tapi Luka Berat