Marak Kasus Bunuh Diri, Muslimat Hidayatullah: Pendidikan di Rumah Sangat Penting
Muslimat Hidayatullah sebut pendidikan di rumah sangat penting cegah kasus bunuh diri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang mengambil jalan pintas ketika tersudut dalam satu masalah. Salah satunya dengan melakukan bunuh diri.
Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah, Ustazah Hani Akbar, mengatakan bahwa bunuh diri bukanlah solusi dari sebuah permasalahan. Jika tiga pilar dari pendidikan, yakni rumah, sekolah, dan lingkungan berjalan dikawal dengan baik, masalah ini bisa kita antisipasi.
"Rumah sebagai basis pertama dan utama dari pendidikan seseorang sangat menentukan dalam pembentukan akhlak mulia yang buahnya adalah adab. Pengawalan selanjutnya adalah masyarakat sekolah. Adab yang sudah terbentuk di rumah akan terbawa pada pergaulan di sekolah dan lingkungan," ujar dia kepada Republika.co.id, Rabu (4/10/2023).
Jika masyarakat yang ada di sekolah dan lingkungan membantu dalam tumbuh kembang anak, sikap atau karakter positif akan memberi pengaruh bagi orang yang ada di sekitar mereka.
Pemerintah pun hendaknya memberi edukasi terus-menerus untuk tercapainya tiga pilar pendidikan dan memberi punishment bagi sekolah dan instansi terkait jika ada temuan pelanggaran.
Media sosial sebagai sarana berkomunikasi secara visual juga sangat perlu mendapat perhatian. Tidak sedikit tayangan yang memberi informasi menjadi cara seseorang belajar melakukan tindakan bunuh diri, khususnya dengan maraknya artis yang menjadi idola mereka mengakhiri hidupnya.
Memberi pemahaman tentang berlakunya hukum tentang halal dan haram di dunia nyata sama saja dengan penggunaan gawai (gadget) di dunia nyata menjadi tugas orang dan guru. Semoga media sosial yang menyampaikan kebenaran untuk kebaikan dunia serta akhirat lebih eksis dari media yang hanya menayangkan hiburan untuk ketenaran semata.