Postingan Terakhir Dini Sera Afrianti, Wanita yang Diduga Dibunuh Anak Anggota DPR
Bernarkah Dini Sera sudah mengetahui ada tanda 'red flag' pada diri tersangka?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Dini Sera Afrianti alias Andini (27 tahun) tengah menjadi sorotan publik karena menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh kekasihnya. Sebelum kasusnya viral, Dini ternyata pernah mengunggah video terakhirnya di platform Tiktok.
Dalam sebuah video pendek berdurasi 13 detik, Dini terlihat mengikuti tren "Chuaks" sambil bercerita tentang perempuan yang menjaga perasaan laki-lakinya tapi laki-lakinya malah "membunuh" perempuannya. Tidak diketahui siapa yang dimaksud perempuan dan laki-laki di sini.
"Cewenya mati-matian jaga hati buat cowonya. Eh cowonya mati-matian buat matiin cewenya. Chuaks," kata Dini dalam akun @bebyandine.
Namun, sepertinya dia menyangkal kalau kisah dalam videonya bukan dari kisah cintanya. "Kalau temen gue galau, gue suka ikutan galau," ujar dia.
Saat ini, video tersebut sudah mendapat 4,4 juta penayangan dan ribuan komentar. Banyak dari warganet yang masih tidak nyangka dengan kepergian Dini dan memberikan doa untuknya.
"Masih nggak nyangka dan berasa mimpi. Selamat jalan Kak Andin, semoga tenang di alam sana," ucap @R.A.P official
"Ya Allan Andin, bahagia di sisi Allah," kata @lia.
"Dua hari lalu loh dia posting dan langsung beneran dimatiin," ujar @YoureBaby.
Red flag...lanjutkan membaca>>
Tidak hanya video ini saja Dini menyinggung soal kisah cinta. Dalam video lain, dia seperti sedang menceritakan sikap kekasihnya yang red flag.
"Mbak Taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap nggak ada, dimanipulatif, tapi aku masih tetap mau kok sama dia," kata Dini.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan sebagian besar dari mereka mengatakan itu sudah menjadi tanda bahwa kekasihnya memang red flag. "Udah kode sama cowo red flag sampai nggak adanya kamu mbak," ucap @decca.outfitootd.
"Ya ampun udah pernah curhat tuh cowo red flag," kata @gemala.