Pemicu Rayyanza Sakit, Apa Itu Adenovirus?

Adenovirus adalah virus umum yang bisa menyebabkan berbagai infeksi.

Public Domain Pictures
Ada sekitar 50 jenis adenovirus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Jenis yang berbeda menginfeksi bagian tubuh yang berbeda. (ilustrasi)
Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Anak kedua pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad belum lama ini dirawat di rumah sakit. Adik Rafathar Malik Ahmad itu sakit radang paru-paru karena adenovirus 

Baca Juga


Dilansir Cleveland Clinic, Ahad (8/10/2023) adenovirus adalah virus umum yang bisa menyebabkan berbagai infeksi mirip pilek atau flu. Infeksi adenovirus terjadi sepanjang tahun, namun cenderung mencapai puncaknya pada musim dingin dan awal musim. Infeksi virus ini berkisar dari ringan hingga berat, namun penyakit serius jarang terjadi. 

Ada sekitar 50 jenis adenovirus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Jenis yang berbeda menginfeksi bagian tubuh yang berbeda. Virus ini dapat menyebar dengan mudah. Anak-anak kecil dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sangat rentan terhadap infeksi. 

Adenovirus dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Namun penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. 

Penyebaran virus ini pada bayi dan anak kecil sering terjadi di tempat penitipan anak. Bayi dan anak-anak dalam situasi ini melakukan kontak dekat satu sama lain. Mereka juga lebih cenderung memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya dan cenderung tidak sering mencuci tangan. 

Sedangkan penyebaran adenovirus pada orang dewasa dapat terjadi di lingkungan yang ramai. Orang dewasa mungkin berisiko lebih tinggi tertular virus jika menghabiskan waktu di asrama atau markas militer. Virus ini juga biasa menyebar di rumah sakit dan panti jompo. 

Gejala infeksi adenovirus yang Anda alami bergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi virus. Adenovirus paling sering menginfeksi sistem pernapasan. 

Infeksi adenovirus pada saluran pernapasan Anda dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Gejala atau kondisi yang mungkin dialami antara lain, batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan (faringitis), mata merah muda (konjungtivitis), infeksi telinga (otitis media), pembengkakan kelenjar getah bening, dada dingin (bronkitis), dan radang paru-paru. 

Adenovirus juga bisa memengaruhi saluran pencernaan Anda. Infeksi pada saluran pencernaan Anda dapat menyebabkan gastroenteritis. 

Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung atau usus Anda. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, mual dan muntah. 

Lebih jarang lagi, adenovirus dapat memengaruhi kandung kemih atau sistem saraf Anda. Virus di kandung kemih Anda dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Virus di sistem saraf Anda dapat menyebabkan kondisi yang dapat memengaruhi otak Anda. Kondisi ini termasuk ensefalitis dan meningitis. 

Selain itu, adenovirus sangat menular. Mereka dapat dengan mudah menyebar melalui kontak erat (jabat tangan, ciuman, atau pelukan), melalui udara (melalui bersin dan batuk), permukaan dan benda  (dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan), kotoran (melalui tinja orang yang terinfeksi), dan melalui air yang tidak mengandung klorin. 

Misalnya, jika seseorang yang terinfeksi adenovirus berenang di kolam renang tanpa klorin yang cukup, mereka dapat menyebarkan virus tersebut. Namun penyebaran seperti ini tidak umum terjadi. 

Adenovirus resisten terhadap banyak disinfektan umum. Oleh karena itu, virus dapat tetap menular pada permukaan benda untuk waktu yang lama. 

Virus jenis ini juga dapat keluar dari tubuh (tumpah) selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah Anda sembuh dari infeksi. Jadi, adenovirus dapat terus menyebar meski Anda sudah tidak merasakan gejalanya lagi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler