Pemkot Bogor Siapkan 1.400 Vaksin Rabies Gratis untuk Anabul

Ribuan dosis vaksin gratis ini disebar di beberapa klinik hewan se-Kota Bogor.

Republika/Putra M. Akbar
Petugas memasukan dosis vaksin rabies untuk disuntikan ke kucing, (ilustrasi)
Rep: Shabrina Zakaria Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, menyiapkan 1.400 dosis vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan atau yang akrab disebut anak bulu (anabul). Ribuan dosis vaksin gratis ini disebar di beberapa klinik hewan se-Kota Bogor.

Baca Juga


Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, Anizar, mengatakan awalnya vaksinasi rabies ini digelar serentak pada Sabtu (7/10/2023) lalu, untuk memperingati World’s Rabies Day pada 28 September. Kemudian, vaksinasi dilanjutkan hingga 13 Oktober 2023 di beberapa klinik hewan di Kota Bogor. 

“Kalo di DKPP massalnya cuma 7 Oktober 2023, untuk setiap harinya ada di Puskesmas Hewan DKPP di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. Lalu di klinik hewan masih ada setelah 7 Oktober,” kata Anizar kepada Republika, Senin (9/10/2023).

Dari data yang diterima Republika, warga Kota Bogor bisa membawa anabul untuk vaksinasi rabies gratis di Klinik Satwagia, Klinik WMB, Klinik Hewan IPB Taman Kencana, D’ARTS Animal Care, dan kampus Vokasi IPB.

Anizar menyebutkan, pada Sabtu (7/10/2023), vaksinasi rabies digelar secara serentak se-Indonesia untuk memecahkan rekor MURI vaksinasi terbanyak. Di Kota Bogor sendiri, hampir 500 ekor anjing dan kucing divaksinasi rabies pada hari itu di kantor BSIP PKH, Jalan Pajajaran.

“Tapi setiap harinya ada di Puskesmas Hewan DKPP di Cipaku gratis juga, setiap hari kerja,” ujarnya.

Adapun syarat untuk hewan yang akan divaksinasi rabies, ialah dalam keadaan sehat, tidak bunting, dan berusia minimal empat bulan. Vaksin gratis ini disediakan oleh Pemkot Bogor dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Lebih lanjut, Anizar menjelaskan, tujuan dan fungsi vaksinasi rabies ialah untuk memberikan kekebalan dan pembentukan antibodi terhadap penyakit rabies pada hewan. Terlebih bagi para anabul yang tinggal bersama para pemiliknya. 

“Juga mencegah dan menjaga agar tidak terpapar virus rabies. Vaksinasi rabies diberikan berulang setiap setahun sekali,” kata Anizar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler