Erick Thohir Ajak Media Dukung RI Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Erick Thohir optimistis sepak bola Indonesia akan maju.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengajak seluruh insan media yang ada di Tanah Air agar mendukung Indonesia menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

Baca Juga


“Ayo media ikut dukung Indonesia dong. Ini harus berhasil, apalagi jika kita bisa sukses di Piala Dunia U17 ini, maka kans makin besar," kata Erick saat jumpa pers di media center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/10/2023)

Dalam upayanya untuk mendukung Indonesia sebagai tuan rumah, Erick berharap media di tanah air tetap solid dan tidak terpengaruh jika ada pemberitaan dari negara luar yang memberitakan bahwa Indonesia tidak diajak untuk menjadi tuan rumah bersama FIFA World Cup 2023.

“Jadi kalau ada berita-berita dari negara luar, saya memohon media Indonesia solid, jangan terjebak pada polemik yang disampaikan bahwa Indonesia tidak diajak (menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034),” kata Erick.

Erick, yang namanya mencuat menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) terkuat, mengatakan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Federasi Sepakbola Australia (FFA), dimana dalam diskusi tersebut Indonesia masih diajak untuk menjadi tuan rumah bersama.

Media dinilai memiliki peran kunci dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi keputusan akhir FIFA. Oleh karena itu, Erick mengajak media untuk menjadi mitra dalam perjalanan panjang menuju tujuan besar tersebut.

“Kalau ada pemberitaan dari negara luar Indonesia tidak diajak, itu tidak benar, buktinya masih diajak. Jadi saya berharap semua media kita solid. Tetapi itu prosesnya masih panjang,” kata pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Erick menyatakan peluang Indonesia untuk mengajukan biding menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2023 masih terbuka lebar dan perbincangan sejak tahun 2017 antara PSSI dengan federasi sepakbola Australia untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah bersama hingga saat ini masih dilakukan.

“Kita boleh dong mencoba karena memang ini sudah persiapan dari 2017, bukan ujug-ujug kaget, ini proses panjang dan tentu sebagai bangsa Indonesia kapan kita punya mimpi lebih besar lagi. Tapi kembali ini bukan sesuatu yang menjadi keputusan resmi, kita sedang penjajakan,” kata dia.

Erick juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo mendukung untuk biding Piala Dunia 2034. Termasuk memberikan respon positif ketika FIFA memajukan jadwal pengajuan biding ke tanggal 31 Oktober.

"Dengan percepatan yang dilakukan FIFA, pihak Australia ngajak kembali Indonesia. Opsinya bertiga, yakni Indonesia, Australia dengan tambahan Selandia Baru. Atau opsi lain, bersama Australia, Indonesia, Malaysia, dan Singapura," kata Erick.

Meski begitu, Erick mengaku saat ini masih sangat fokus pada persiapan untuk Piala Dunia U-17. Menurutnya, keberhasilan dalam ajang tersebut dapat menjadi tolak ukur penting bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.

Menurutnya keberhasilan Piala Dunia U-17 adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dalam menggelar turnamen sepak bola internasional yang berkualitas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler