Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim Gantikan Luhut Sementara

Luhut Binsar dilaporkan sakit karena kelelahan.

Dok. Instagram/@erickthohir
Menteri BUMN Erick Thohir.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, penunjukan Erick Thohir menjadi menteri ad interim ini karena Luhut saat ini tengah menjalani perawatan kesehatan.

Baca Juga


“Karena saat ini Pak LBP, Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves Ad-interim,” kata Ari kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar angkat bicara seputur kondisinya yang dikabarkan sakit. Lewat status di Instagram, Selasa (10/10/2023), Luhut tak menampik soal kabar itu. Ia mengaku mengalami kelelahan luar biasa. 

“Beberapa hari lalu setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” ujar Luhut. 

Melihat kondisi yang tidak wajar tersebut, sang istri kemudian berinisiatif membawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut. Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari ia tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. 

Bahkan untuk sekadar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin ia lakukan setiap pagi, tak diperbolehkan oleh istri. “Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa,” ucap sang istri saat itu.

Sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, berada di Rumah Sakit selama beberapa hari memang membuat  Luhut cukup bosan. “Tapi saya yakin sikap istri dan keputusan tim dokter adalah yang terbaik untuk saya saat ini,” ujarnya.

Ia memahami bahwa tugas....

 

Ia memahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat mutlak diketahui oleh publik. Untuk itu ia merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai kondisinya. 

“Setelah mendapat tawaran dari sahabat saya, Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr Vivian Balakhrisnan, sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura,” ujarnya.

Di sana ia sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatannya. Beruntungnya, dan sekali lagi inilah misteri hidup yang tak pernah ia bayangkan. Begitu banyak cinta yang datang kepadanya dalam bentuk perhatian dan doa bahkan di saat saya sakit. 

Karena itu, ia ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini.

Pada saat-saat seperti ini, kata ia, dukungan dan doa yang diberikan oleh keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan yang mendorongnya untuk tetap semangat agar pulih kembali.

“Thank you for all the love and support that you have given to me. Karena sebagai makhluk lemah, saya hanya mampu berusaha dan berdoa, biarlah Tuhan YME yang membalas niat, doa, dan perbuatan baik anda semua,” kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler