Benzema Ungkap Alasan Lain Bersedia Merumput di Saudi: Dekat Makkah Terasa Damai
Benzema dilaporkan menandatangani kesepakatan senilai lebih dari 100 juta euro.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karim Benzema terpikat oleh proyek besar sepak bola yang dikembangkan Arab Saudi. Fakta bahwa Saudi adalah negara Islam membuatnya memutuskan mengakhiri masa-masa sarat trofi bersama Real Madrid untuk pindah ke Al-Ittihad.
Benzema menjadi salah satu dari sekian banyak nama besar yang pindah ke Liga Pro Saudi ketika ia bergabung dengan Al-Ittihad sebagai pemain bebas agen pada bulan Juni. Ia menandatangani kesepakatan yang dilaporkan bernilai lebih dari 100 juta euro atau sekira Rp 1,7 triliun setelah mengakhiri masa baktinya yang gemerlap selama 14 tahun di Real Madrid.
Benzema bergabung dengan rekan senegaranya dan pemenang Piala Dunia N'Golo Kante, gelandang Brasil Fabinho dan pemain sayap Portugal Jota saat Al-Ittihad berusaha keras untuk mempertahankan gelar juara liga di tengah persaingan sengit dengan tim-tim yang memiliki dana besar.
"Ketika proyek sepak bola dimulai di sini, itu tampak seperti proyek besar dalam segala hal, dan saya ingin menjadi bagian darinya dan membantu memajukan permainan di Arab Saudi, dan ini adalah salah satu alasan yang membuat saya datang ke sini," kata Benzema dalam sebuah wawancara dengan Liga Pro Saudi, Rabu (11/10/2023).
"Selain itu, Arab Saudi adalah negara Muslim dan mereka menyambut saya dengan tangan terbuka, dan saya langsung merasa dicintai. Sebagai seorang Muslim, ketika Anda berada di Makkah, Anda akan merasa damai... ini tempat yang luar biasa."
Benzema telah mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan di Liga musim ini dan memberikan dua assist.
"Ada banyak gairah dan sejarah sepak bola di sini dan saya senang dengan level permainannya. Saya sangat terkejut dengan level di Arab Saudi karena di Eropa kami tidak menonton banyak pertandingan sepak bola di sini," kata pemain berusia 35 tahun itu.
"Namun sekarang ada banyak orang (di Eropa) yang menonton Liga Arab Saudi setelah banyak nama-nama besar didatangkan."
Al-Ittihad berada di urutan keempat di klasemen liga dengan 19 poin, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Al-Hilal.