Fans Inter akan Tiupkan 50 Ribu Peluit Setiap Romelu Lukaku Kuasai Bola di Giuseppe Meazza
Fans Inter Milan sangat marah atas "pengkhianatan" Lukaku.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- FanS garis geras Inter Milan sudah memberikan peringatan keras kepada Romelu Lukaku ketika La Beneamata menjamu AS Roma dalam pertandingan Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza pada 30 Oktober mendatang. Mereka menyatakan tak akan membuat Lukaku nyaman selama pertandingan.
Dilansir dari Football Italia, Jumat (13/10/2023), kelompok suporter Curva Nord mengumumkan akan membunyikan 50 ribu peluit setiap Lukaku memegang bola. Itu akan terus dibunyikan sampai memekakkan telinga striker internasional Belgia tersebut.
Fans Inter sangat marah kepada Lukaku karena dia dianggap berkhianat. Lukaku menghabiskan dua tahun terbaik di Inter ketika mempersembahkan Scudetto pada musim 2020/2021.
Ia kemudian kembali ke Chelsea dengan harapan bisa berkontribusi terhadap The Blues. Namun kepindahannya itu salah. Ia terpuruk di Stamford Bridge dan disesali. Lukakun kemudian memperjuangkan agar kembali ke Inter.
Chelsea mengabulkan keinginannya kembali ke Inter, tetapi sebagai pemain pinjaman. Nerazzuri berupaya untuk mempermanenkan pada musim panas kemarin. Namun di tengah negosiasi berlangsung, secara diam-diam Lukaku menjalin komunikasi dengan Juventus.
Hal tersebut membuat fans Inter marah. Klub juga menghentikan negosiasi. Sang pemain pun akhirnya merapat ke AS Roma. Namun Lukaku memberikan pembelaan atas tindakannya dalam konferensi pers bersama timnas Belgia. Ia mengatakan fans akan terkejut jika mereka mengetahui alasannya.
Fan tetap tak peduli bahkan marah atas alibi yang dilontarkan Lukaku. Pemimpin Curva Nord Marco Ferdico menyatakan tak peduli atas pembelaannya dan berjanji akan membuat masalah ketika Lukaku kembali ke Giuseppe Meazza.
“Romelu Lukaku, kamu sampah yang memalukan. Kami tidak peduli apa yang kau katakan, kami tidak tertarik dengan pembenaran kamu. Kami bahkan tidak ingin mendengar suaramu!! Datanglah ke Meazza jika kau memiliki bakat (yang kami ragukan). Milano sedang menunggumu," katanya.