Salah Pasang Foto Anak Palestina Dikira Israel, Jamie Lee Curtis Dikecam
Aktris Jamie Lee Curtis sempat memberikan dukungan kepada Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Jamie Lee Curtis termasuk salah satu figur publik yang memberi dukungan kepada Israel saat terjadi serangan Hamas ke area Israel. Hamas adalah gerakan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan Zionis Israel di wilayah mereka.
Pada Sabtu (7/10/2023), Curtis membagikan sejumlah unggahan Instagram yang memberikan dukungan untuk Israel dan para korban serangan. "Teror dari langit," tulisnya pada unggahan, seraya mencantumkan simbol bendera Israel.
Foto yang dia unggah menunjukkan anak-anak yang ketakutan memandang ke arah langit. Namun, dia memakai foto yang keliru. Bukannya foto anak-anak Israel, yang dia bagikan justru foto anak-anak Palestina yang selama ini menjadi korban serangan Israel dalam penjajahan berkepanjangan.
Padahal, Curtis sudah menandai akun fotografer lepas Samar Abu Elouf yang mengambil foto itu. Namun, dia tidak menyadari bahwa Elouf menyebut foto yang diambil di sebuah sekolah di Jalur Gaza utara itu menampilkan anak-anak Palestina yang mencari perlindungan dari bom Israel.
Unggahan Curtis pun langsung dikecam warganet. Tak lama, bintang film Knives Out itu menghapusnya. "Saya menghapus postingan tersebut ketika saya menyadari kesalahan saya," kata Curtis, dikutip dari laman HuffPost, Sabtu (14/10/2023).
Dia menyebut konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina merupakan situasi yang mengerikan, terutama bagi semua warga sipil tidak bersalah yang berada di jangkauan area konflik. Sekitar dua hari lalu, Curtis membuat unggahan baru yang tidak memihak.
Dalam gambar yang dia bagikan di akun Instagram-nya, terdapat dua anak kecil duduk berhadap-hadapan. Salah satu anak mengenakan tutup kepala dengan lambang bendera Israel, sementara anak lainnya mengenakan keffiyeh, syal tradisional Palestina.
"Semua anak membutuhkan doa, perhatian, dan cinta kita, entah mereka anak Israel atau Palestina," kata Curtis. Dia menyematkan akun organisasi nonprofit Save The Children, Doctors Without Borders, The White Helmet, dan World Central Kitchen.