Jim Ratcliffe akan Akuisisi 25 Persen Saham MU Seharga Rp 23,5 Triliun

Penawaran Ratcliffe sedikit lebih tinggi dari tawaran saingannya yakni Sheikh Jassim.

EFE/THIERRY CARPICO
Bos Ineos Jim Ratcliffe dikabarkan akan mengakuisisi 25 persen saham Manchester United (MU) dengan membayar lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau Rp 23,5 triliun.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Ineos Jim Ratcliffe dikabarkan akan mengakuisisi 25 persen saham Manchester United (MU) dengan membayar lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau Rp 23,5 triliun.

Menurut laporan dari Reuters, Selasa (17/10/2023), penawaran Ratcliffe tersebut sedikit lebih tinggi dari tawaran saingannya yakni Sheikh Jassim bin Hamad al Thani dari Qatar. Syeikh Jassim menawar 100 persen saham Man United sebesar 3,3 miliar dolar AS atau Rp 51,8 triliun.

Sheikh Jassim juga memberi tahu pada keluarga Glazer dalam beberapa hari terakhir bahwa ia tidak akan menaikkan tawarannya lebih lanjut.

Sementara itu, Keluarga Glazer diketahui belum mencapai kesepakatan dengan Ratcliffe dan negosiasi mungkin masih berlanjut setidaknya hingga akhir bulan ini.

Keluarga Glazer membeli MU seharga 790 juta pound atau 960 juta dolar AS (Rp 15 triliun) pada tahun 2005. Enam keturunan pengusaha Amerika Malcolm Glazer, yang meninggal di 2014, bersama-sama menguasai 96 persen saham suara Man United.

Dengan kesepakatan yang diusulkan Ratcliffe, maka hal tersebut akan memungkinkan anggota keluarga Glazer, serta pemegang saham lainnya, untuk mencairkan sebagian uangnya.

Selain itu, Ratcliffe juga telah menawarkan untuk bertanggung jawab merekrut dan mengelola talenta di MU jika tawarannya berhasil disetujui.

Sebagai informasi, Ratcliffe mendirikan Ineos pada 1998 dan merupakan ketua dan CEO grup kimia tersebut, dengan dua pertiga saham. Forbes mematok kekayaan bersih Ratcliffe sebesar 18,7 miliar dolar AS (Rp 294 triliun).

Miliarder asal Inggris itu juga sudah tidak asing lagi dengan bisnis olahraga. Ineos memiliki klub Ligue 1 Prancis Nice, klub Liga Super Swiss FC Lausanne-Sport, dan bekerja dengan klub mitra Racing Club Abidjan dari Ivory Coast Ligue One. Ia juga berada di belakang Grenadiers, salah satu tim balap sepeda paling sukses di dunia.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler