Dari Singapura, Luhut Puji Erick Thohir Sanggup Emban Tugas Menko Marves
Luhut berharap agar semua pihak tetap kompak dan bersatu.
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Di tengah sakit dan proses perawatan serta pemulihannya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji hasil kerja Erick Thohir yang tengah menggantikannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim.
Menurut Luhut, Erick, yang juga menjabat Menteri BUMN, mampu bekerja sama dengan para deputi di Kemenko Marves dan menjalankan tugas Menko Marves secara maksimal. "Saya bersyukur bahwa segalanya dapat diatasi dengan baik oleh Pak @erickthohir yang ditugaskan untuk menggantikan saya," ungkap Luhut melalui akun Instagram miliknya.
Dia menambahkan, Erick dengan para deputi telah bekerja dengan maksimal, dan hasilnya terbukti dari kelancaran banyak program yang sedang dan berhasil dijalankan. "Semua ini bisa terlaksana karena mereka semua ternyata ingat betul pesan saya untuk bekerja secara terintegrasi, agar semua permasalahan bisa teratasi dengan baik," kata dia.
Luhut sudah sekitar tujuh hari berada di Singapura untuk menjalani pemulihan. Sebelumnya Luhut mengalami kelelahan yang luar biasa sepulang kerja sehingga harus diperiksa tim dokter kepresidenan.
"Beberapa tahap perawatan medis saya jalani dengan sebaik mungkin. Sejujurnya, pengalaman ini sungguh tidak menyenangkan, namun saya tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu," ungkapnya.
Menurut Luhut, dirinya sudah mendapatkan izin tim dokter di Singapura untuk beraktivitas meskipun baru sebatas melihat dan mendengar laporan dari beberapa pekerjaan yang telah ia tinggalkan selama beberapa pekan terakhir ini. "Boleh jadi kemajuan yang saya alami dalam proses pemulihan ini juga disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi. Namun, bisa jadi juga kemajuan ini saya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak," ungkap Luhut.
Untuk itu, Luhut berharap agar semua pihak tetap kompak dan bersatu, meskipun memiliki perbedaan pendapat dan pilihan. Dia mengingatkan semua pihak untuk bersyukur karena punya pemimpin yang mengutamakan persatuan diatas segala perbedaan seperti Presiden Joko Widodo.
"Mari kita fokus pada pelaksanaan tanggung jawab kita masing-masing, sehingga cita-cita mulia bangsa ini untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, dapat tercapai," ucapnya.
Dari Singapura, Luhut ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman dan masyarakat Indonesia yang senantiasa mendoakan kesembuhannya. Dia mengajak untuk bersama-sama mengumpulkan energi positif dari seluruh elemen bangsa yang bhinneka ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat di masa depan.
"Semoga kita segera dapat bertemu kembali," kata Luhut.
Dia pun sangat yakin bahwa proses pemulihan tubuhnya tidak terlepas dari doa-doa baik keluarga, teman - teman, hingga masyarakat Indonesia. "Saya sangat yakin bahwa doa-doa baik dari seluruh keluarga, teman-teman, bahkan masyarakat Indonesia telah membantu saya pada kondisi lebih baik dari sebelumnya," tulis Luhut.