Rumah Wakaf Distribusikan Alquran untuk TPA di Desa Marisa Alor NTT

Bantuan wakaf mushaf Rumah Wakaf membuat murid semangat belajat Alquran

Dok Rumah Wakaf
Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Muiz yang berdiri di Desa Marisa, Kec. Pantar Barat Laut, Kab. Alor, NTT ini sekarang memiliki 100 orang murid. Dari seratus orang, terdapat 15 orang murid yang mondok di Al Muiz.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, ALOR -- Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Muiz yang berdiri di Desa Marisa, Kec. Pantar Barat Laut, Kab. Alor, NTT ini sekarang memiliki 100 orang murid. Dari seratus orang, terdapat 15 orang murid yang mondok di Al Muiz.


TPA Al Muiz memiliki fasilitas yang sangat sederhana, karena didirikan di rumah salah satu pengajarnya. Warga sempat patungan untuk mendirikan fondasi, namun pembangunannya tidak berlanjut karena belum tersedianya dana.

Hal ini dikarenakan keterbatasan penghasilan para warga, yang mayoritasnya adalah nelayan dan petani.

Para orang tua dan wali murid juga komitmen memberikan iuran Rp 10.000 per bulan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di TPA. Kini terdapat tiga orang pengajar, yang dibantu oleh para santri yang sudah mahir membaca Al Quran. 

Para santri ini bertugas mendampingi murid yang masih belajar mengenal huruf hijaiyah (Iqro). Sedangkan ketiga pengajar fokus membenahi tajwid, makhorijul huruf, serta hafalan seluruh murid di TPA Al Muiz.

“Alhamdulillah, bantuan wakaf mushaf dari Rumah Wakaf ini membuat para murid semakin semangat mempelajari Al Quran” ungkap salah satu ustadz di sana.

Hal ini pun tampak dari ekspresi para murid saat mendapatkan mushaf terbaru untuk mereka gunakan belajar Quran sehari-hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler