Semakin Akrab dengan Cedera Berat, Karier Neymar dalam Bahaya?

Neymar akrab dengan cedera selama beberapa tahun belakangan.

AP/Matilde Campodonico
Bintang Brasil Neymar mengalami cedera dan harus dibawa ke luar lapangan saat laga vs Uruguay pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Montevideo, Uruguay, Rabu (18/10/2023).
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Neymar da Silva Santos Junior kembali memasuki masa suram dalam kariernya. Neymar mendekam di ruang perawatan karena cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Penyerang tim nasional (timnas) Brasil itu akan menjalani operasi setelah cedera ACL dan meniskus di lutut kirinya. Kondisi ini ia alami pasca-membela Selecao pada jeda internasional terbaru. Pesepak bola 31 tahun itu harus ditandu keluar lapangan sambil menangis ketika timnya menghadapi tuan rumah Uruguay.

Brasil takluk 0-2 dari La Celeste di Estadio Centenario, Montevideo, Rabu (18/10/2023). Neymar menjadi starter. Pada pengujung babak pertama, ia ditarik, digantikan oleh Richarlison de Andrade.

"Sepak bola Brasil dan dunia membutuhkan Neymar dalam keadaan sehat dan pulih karena sepak bola terasa lebih penuh kebahagiaan ketika dia berada di lapangan," kata Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari bbc.com, Kamis (19/10/2023).

Belum diketahui berapa lama Neymar akan absen. Sosok yang kini membela klub Arab Saudi, Al Hilal, itu akrab dengan cedera selama beberapa tahun belakangan. Sinyal bahaya untuk kariernya.

Dalam dua musim terakhirnya di Paris Saint-Germain (PSG), Neymar absen selama berbulan-bulan. Itu karena pergelangan kakinya bermasalah. Ia juga melewatkan dua pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022 lalu karena masih dalam proses pemulihan setelah cedera pada laga pembuka kontra Serbia.

Pada Piala Dunia 2014, Neymar mengalami patah tulang punggung. Ia dilanggar Juan Zuniga dengan keras. Saat itu Brasil jumpa Kolombia di perempat final.

Selecao memenangkan pertandingan tersebut. Sayang, Neymar absen di sisa turnamen. Langkah Raksasa Amerika Selatan ini terhenti di semifinal di tangan Jerman saat turnamen digelar di kandang sendiri.

Demikian fakta tentang Neymar. Ia dinilai sebagai salah pesepak bola dengan teknis berkelas dalam satu dekade terakhir. Sayangnya, ia tidak selalu memiliki kesempatan untuk menampilkan performa terbaik.

Itu karena cedera yang sering dialaminya. Mantan juru gedor Barcelona ini baru mencetak satu gol dalam lima penampilan bersama Al Hilal.

 

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler