Sancho Diklaim Hanya Mau Meninggalkan MU dengan Status Pemain Pinjaman

Jadon Sancho sepertinya tidak mau begitu saja memutuskan hubungan dengan MU.

AP Photo/Dave Thompson
Winger Manchester United (MU) Jadon Sancho.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepergian Jadon Sancho dari Manchester United (MU) seolah tinggal menunggu waktu. Perseteruan dengan pelatih MU Erik ten Hag, yang berimbas pada pencoretan nama Sancho di tim utama Man United, membuat manajemen MU siap melepas winger asal Inggris itu pada jendela transfer pertengahan musim ini, Januari 2024 mendatang.

Sejumlah klub top Eropa pun dilaporkan siap menampung winger berusia 23 tahun tersebut. Selain Borussia Dortmund, yang berharap bisa bekerjas ama lagi dengan Sancho, Juventus juga disebut-sebut tertarik dengan kemungkinan perekrutan Sancho pada pertengahan musim ini.

Terlepas dari minat-minat klub tersebut, Sancho dilaporkan enggan meninggalkan Iblis Merah dengan status kepindahan secara permanen. Sancho sepertinya tidak mau begitu saja memutuskan hubungan dengan Man United dan lebih memilih hijrah pada pertengahan musim ini dengan status pemain pinjaman.

''Sancho akan lebih memilih untuk meninggalkan Man United sebagai pemain pinjaman pada Januari mendatang, ketimbang kepindahan secara permanen. Dengan begitu, Sancho masih memiliki ikatan kerja sama dengan klub tersukses di pentas Liga Primer Inggris tersebut,'' tulis laporan The Standard, Jumat (20/10/2023).

Dengan status kepindahan sebagai pemain pinjaman tersebut, Sancho masih memiliki peluang untuk bisa kembali ke tim utama Man United pada musim-musim berikutnya. Sancho kabarnya tidak mau melepaskan kesempatan ini, terlepas dari apakah nantinya Ten Hag masih menjadi pelatih MU atau sudah digantikan oleh pelatih lain.

Sancho resmi menjadi penggawa Manchester United pada awal Juli 2021 silam. Saat itu, MU rela merogoh kocek sedalam 73 juta poundsterling demi bisa menebus Sancho dari Borussia Dortmund. Kepindahan ini sekaligus menjadi akhir upaya Man United memboyong Sancho yang dimulai pada musim sebelumnya.

Meski begitu, jebolan akademi sepak bola Manchester City itu dinilai tidak kunjung memberikan performa terbaik bersama Iblis Merah. Pada musim debutnya bersama Man United, Sancho hanya mampu mengemas lima gol dan tiga assist dari 38 penampilan di semua ajang.

Catatan penampilan Sancho pada musim berikutnya tidak lebih baik. Sancho hanya bisa mengemas tujuh gol dan tiga assist dari 41 penampilan di semua ajang. Secara keseluruhan, Sancho baru mengemas 12 gol dan enam assist dari 82 penampilan di semua ajang.

Statistik penampilan ini bahkan berada jauh di bawah catatan penampilan Sancho saat melakoni musim terbaiknya bersama Dortmund, tepatnya saat mencetak 20 gol dan 20 assist dari 44 penampilan di semua ajang pada musim 2019/2020. Catatan penampilan ini yang membuat Man United begitu bernafsu mendatangkan Sancho.

Kondisi yang dihadapi Sancho kian pelik pada musim ini. Sancho terlibat perseteruan secara terbuka dengan Ten Hag pada Agustus 2023. Lewat unggahan di media sosial, Sancho membantah semua klaim Ten Hag soal kemampuannya bersaing di tim inti Man United.

Ujungnya, Sancho dibekukan dari tim utama Man United dan dilarang menggunakan semua fasilitas untuk tim utama MU. Sanksi itu pun belum dicabut oleh manajemen Man United lantaran Sancho tidak kunjung mengungkapkan permintaan maaf secara terbuka kepada Ten Hag.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler