BNPB Gunakan Teknologi Ini untuk Padamkan Kebakaran di TPA Rawakucing
Dari 34 hektare luas TPA Rawakucing, hampir 80 persen telah terbakar.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG---Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter water bombing untuk mengatasi kebakaran di TPA Rawakucing yang terjadi sejak Jumat (20/10/2023).
Pantauan di lapangan, satu helikopter telah melepaskan bom air tepat di gunungan sampah. Fokus penyiraman dilakukan pada gunungan sampah yang masih mengeluarkan kepulan asap. Karena diduga di dalamnya masih terdapat api.
Kehadiran helikopter water bombing ini pun menjadi tontonan warga sekitar dan berharap kebakaran di TPA Rawakucing bisa segera mereda dan aktifitas kembali normal. "Semoga ini bisa mengatasi kebakaran," ujar Azis, warga Neglasari di Tangerang yang melihat kegiatan penyiraman oleh helikopter dari jarak jauh, Senin (23/10/2023).
Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah memberikan informasi terkait penutupan jalan Iskandar Muda mulai dari jalan perkutut III menuju TPA Rawakucing hingga perempatan jalan AMD Manunggal X mulai pukul 06.00 WIB terkait penanganan kebakaran.
Warga diimbau melewati Jalan Bayur dari kota menuju kabupaten dan menggunakan Jalan Marsekal Surya darma dari kabupaten menuju Kota Tangerang.
Perlu diketahui kebakaran di TPA Rawakucing Kota Tangerang di wilayah Neglasari terjadi pada hari Jumat (20/10) pukul 14.00 WIB diduga akibat cuaca panas. Dugaan sementara, api muncul pertama kali di area landfill pintu satu.
Namun karena kencangnya tiupan angin merambat ke tumpukan sampah di pintu dua dan tiga. Sempat mereda pada Sabtu (21/10) pagi, api kembali membesar siang harinya karena masih banyak api yang berada di dalam tumpukan sampah serta didorong angin kencang.
BPBD Kota Tangerang mendata sejumlah kerugian seperti sejumlah kendaraan terbakar, gudang timbang dan sederet bedeng pengepul pun hangus terbakar. Pemkot pun mengevakuasi warga ke tiga lokasi yakni kantor kecamatan Neglasari, GOR Neglasari dan Dinas Sosial.
Dari 34 hektare luas TPA Rawakucing, hampir 80 persen telah terbakar. Sebanyak 534 personel pun telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. 24 unit armada pemadam diterjunkan yang didukung puluhan mobil tangki yang mensuplai air. Bahkan bantuan juga datang dari Pemadam DKI Jakarta, Bandara Soetta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel dan Provinsi Banten.