Kemenangan Jadi Harga Mati buat Dortmund dalam Lawatan ke Markas Newcastle United

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Borussia Dortmund boleh saja belum tersentuh kekalahan di pentas Bundesliga musim ini. Namun, di arena Liga Champions, Die Borussen justru belum pernah merasakan manisnya kemenangan dengan torehan satu kekalahan dan satu hasil imbang di dua awal penyisihan Grup F.

Imbasnya, Julian Brandt dan kawan-kawan terpuruk di dasar klasemen sementara Grup F dengan hanya raihan satu poin dari dua partai. Peluang Dortmund untuk bisa lolos ke babak 16 besar dengan finish di dua posisi teratas klasemen akhir Grup F terasa begitu tipis.

Kendati begitu, pelatih Dortmund Edin Terzic masih menyimpan optimisme terkait peluang tim besutannya melangkah ke fase selanjutnya. Dari empat laga terakhir penyisihan Grup F, yang dihuni Paris Saint Germain (PSG), AC Milan, dan Newcastle United, apa pun masih bisa terjadi.

''Grup ini sangat kompetitif, apa pun masih bisa terjadi. Namun, kami harus bisa memetik kemenangan di laga selanjutnya. Itu akan menjadi tugas yang berat, tapi kami sudah tidak sabar untuk bisa melakoninya,'' kata Terzic seperti dikutip AFP, Selasa (24/10/2023).

Pelatih berusia 40 tahun itu merujuk pada laga ketiga penyisihan Grup F, tepatnya saat Die Borussen melawat ke markas Newcastle United, Kamis (24/10/2023) dini hari WIB. Di partai kandang terakhir di Liga Champions, The Magpies terbukti mampu tampil begitu impresif.

Tidak tanggung-tanggung, The Magpies sukses menundukan runner-up Liga Champions musim 2019/2020, Paris Saint Germain (PSG), 4-1, awal bulan ini. Gelandang serang Dortmund, Julian Brandt, sadar dengan tantangan besar untuk bisa meladeni permainan tim besutan Eddie Howe tersebut.

Namun, Brandt menegaskan, Die Borussen akan berusaha tampil dengan kepercayaan diri tinggi di laga tersebut. ''Meski mereka tampil begitu apik saat menghadapi PSG, kami harus datang ke markas mereka dengan kepercayaan diri tinggi,'' kata Brandt.

Hal tidak jauh berbeda diungkapkan oleh penjaga gawang Dortmund, Gregor Kobel. Tidak hanya soal kepercayaan diri, Die Borussen juga diharapkan bisa tampil habis-habisan di laga ini. Runner-up Liga Jerman musim lalu itu tidak mau pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Stadion St James Park tersebut. 

''Kami harus bisa membawa sesuatu dari laga tandang itu. Kami harus bersiap untuk bertarung sejak menit pertama,'' tutur Kobel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika