Survei: Prabowo-Gibran Unggul di Jabar, Jatim dan Banten, Ganjar-Mahfud Kuasai Jateng

Survei LSI Denny JA sebut Prabowo-GIbran unggul di Jabar, Jatim dan Banten.

Republika/Alfian Choir republika
Prabowo-Gibran. Survei LSI Denny JA sebut Prabowo-GIbran unggul di Jabar, Jatim dan Banten.
Rep: Fauziah Mursid Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei LSI Denny JA pada 4-12 September 2023 menunjukkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di tiga provinsi dengan pemilih suara terbesar yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.

Baca Juga


Prabowo unggul di Jawa Barat dengan 56,5 persen, Jawa Timur dengan 44,1 persen, dan Banten dengan 42,1 persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud unggul di dua provinsi terbesar yakni Jawa Tengah dengan 73,3 persen dan Sumatera Utara 62 persen.

"Jadi Prabowo-Gibran di tiga provinsi dan Ganjar-Mahfud di dua provinsi," ujar Peneliti LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Lima provinsi memiliki basis pemilih besar masing-masing Jawa Barat yakni 17,5 persen dari suara nasional, Jawa Timur 16,3 persen, Jawa Tengah 15 persen, Sumatera Utara 5 persen dan Banten sebanyak 3,8 persen.

Jika berdasarkan pulau, keunggulan Prabowo-Gibran didapat dari empat teritori yakni Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku-Papua. Sementara, Ganjar Mahfud unggul di dua terotori yakni Jawa, Bali, NTB, dan NTT.

Hanggoro mengatakan, peroleh suara ini juga didapat dari tambahan suara potensial cawapres masing-masing calon. Potensial tambahan suara dari Gibran minimal berasal dari tiga segmen yakni pertama pemilih di Jawa Tengah 13,39 persen, pemilih millennial 48,5 persen. Dan ketiga, pemilih yang puas terhadap Jokowi 70–80 persen.

"Dari Mahfud MD, tambahan suara potensial minimal berasal dari dua segmen masyarakat. Pertama pemilih NU dengan populasi sekitar 50 persen. Kedua, pemilih militan anti korupsi yang jumlahnya sekitar 10 persen," ujarnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner ke 1.200 responden selama 4 September-12 September 2023. Margin of error dari survei ini sebesar 2,9 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler