NASA Kembali Kirim Astronaut ke Bulan, Misi Apa Kali Ini?
Misi Artemis 2 akan membawa empat astronot ke bulan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Awak Orion dan modul layanan yang akan digunakan untuk misi Artemis 2 Moon, akan bergabung di Pusat Antariksa Kennedy milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) di Florida, Amerika Serikat, pada Kamis (26/10/2023).
Selama beberapa bulan terakhir, para insinyur mengerjakan instalasi dan pengujian perangkat keras, sebelum akhirnya menghubungkan dua komponen utama pesawat ruang angkasa Orion.
Misi Artemis 2 Bulan akan membawa astronot NASA Reid Wiseman, Victor Glover, dan Christina Koch, serta astronot Badan Antariksa Kanada (CSA) Jeremy Hansen, dalam perjalanan mengelilingi Bulan.
Melansir Indian Express, Rabu (25/10/2023), kedua modul tersebut kini terintegrasi, dan tim di badan antariksa akan memperkuat modul awak dan layanan gabungan untuk pertama kalinya.
Pesawat ruang angkasa ini akan menjalani tes ‘power-on’ terlebih dahulu, diikuti dengan pengujian ruang ketinggian. Selama itu, Orion akan ditempatkan pada kondisi yang sedekat mungkin dengan ruang hampa udara.
Secara terpisah, tim di Fasilitas Perakitan Michoud NASA di New Orleans, secara struktural menggabungkan keempat mesin RS-25 ke tahap inti roket Artemis 2 Bulan pada bulan lalu.
Pada Agustus 2023, badan antariksa memindahkan peluncur seluler untuk misi tersebut ke landasan peluncuran untuk beberapa pengujian.
Peluncur seluler akan tetap berada di sana selama beberapa bulan saat tim NASA mempersiapkan misi Artemis 2 dengan banyak pengujian.
Misi Artemis 1 tanpa awak yang terjadi pada November tahun lalu, menguji dasar-dasar sistem eksplorasi ruang angkasa generasi berikutnya milik NASA, termasuk roket SLS (Space Launch System) dan pesawat ruang angkasa Orion. Artemis 2 akan menjadi misi berawak pertama yang menguji sistem yang sama.
Badan antariksa tersebut akan menerbangkan empat astronot mengelilingi Bulan selama misi Artemis 2 Bulan yang berdurasi 10 hari.
Mereka akan menguji sistem pendukung kehidupan Orion, untuk memastikan bahwa mereka mampu mendukung astronot dalam misi luar angkasa yang lebih lama ke Bulan dan sekitarnya.