Lembaga-Lembaga Dunia yang Memboikot Produk Israel
Marak seruan di dunia untuk boikot produk Israel.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Seruan boikot terhadap produk Israel terus membanjiri dunia maya bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia internasional. Sejumlah lembaga internasional diketahui menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk buatan Israel.
Berikut adalah sejumlah lembaga internasional yang menyerukan atau bersikap memboikot produk-produk Israel:
Pertama, Lembaga Sertifikasi Halal Afrika Selatan (MJCHT).
Dilansir di VOC FM, salah satu lembaga internasional asal Afrika Selatan, Muslim Judicial Council Halal Trust (MJCHT) melakukan sikap tegas untuk memboikot produk Israel. Salah satu caranya adalah dengan tidak meloloskan atau menolak sertifikasi barang dan jasa apapun yang berasal dari Israel.
Kedua, Amnesty International Italia dan Serikat Buruh CGIL
Dalam cuitan akun resmi Twitter Palestinian Campaign for the Academic and Cultural Boycott of Israel (PACBI), sejumlah seniman dan organisasi kemanusiaan di Italia telah mengundurkan diri dari Lucca Comics. Lucca Comics merupakan festival komik terkemuka dan sangat bergengsi di Eropa. Para seniman dan lembaga aktivis kemanusiaan tersebut mengundurkan diri dari Lucca Comics lantaran festival itu menjadi sponsor untuk Pemerintah Israel.
Ketiga, Sikap Fans Internasional Boyband NCT
Para penggemar NCT, boyband asal Korea Selatan, mendesak boyband idolanya tersebut untuk mengakhiri kontrak kerja sama atau kolaborasi dengan PUMA. PUMA merupakan sebuah brand yang dibuat oleh Israel dan memiliki keterlibatan dalam aksi apartheid Israel. Kemitraan PUMA dengan apartheid Israael telah berlangsung selama puluhan tahun terhadap Palestina, hal ini juga turut serta membuka jalan bagi Israel menjajah Palestina lebih jauh.
Keempat, sejumlah ormas Islam di Indonesia
Dukungan untuk memboikot produk-produk Israel juga menjadi topik arus utama di Indonesia. Sejumlah ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah menyerukan kampanye boikot produk Israel. Tak hanya itu, seruan ini juga diamini oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga publik figure dan influencer.
Kelima, gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS)
BDS merupakan sebuah gerakan protes tanpa kekerasan global. Protes yang disuarakan antara lain untuk memboikot aspek ekonomi dan budaya yang berasal dari Israel. Protes ini juga bukan hanya gerakan memboikot, namun juga melakukan divestasi keuangan dari negara serta sanksi pemerintah untuk menekan Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan brutalnya terhadap Palestina.