Doa Qunut Nazilah untuk Warga Palestina yang Berada dalam Peperangan
Bacaan qunut nazilah dapat dibaca saat terjadi musibah besar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak genosida Israel ke Palestina pada 7 Oktober 2023 hingga saat ini, Aljazirah melaporkan jumlah korban gugur Palestina sebanyak 9.061 jiwa. Belum ada tanda-tanda Israel menghentikan serangannya.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memohon kepada Allah SWT agar penderitaan warga Palestina segera berakhir. Salah satunya dengan memanjatkan doa qunut nazilah.
Bacaan qunut nazilah dapat dibaca saat terjadi musibah besar, seperti peperangan dan terbunuhnya kaum Muslimin. Untuk itu, doa qunut bisa dilakukan oleh kaum Muslim secara global untuk umat Islam di Palestina.
Pengasuh pesantren Tunas Ilmu Purbalingga sekaligus dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi'i Jember Ustadz Abdullah Zaen memberikan contoh di antara redaksi doa qunut nazilah untuk Palestina, berikut bacaannya.
Doa Qunut Nazilah
اللّهُمَّ نَجِّ إِخْوَانَنَا الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي فَلَسْطِيْنَ وَفِي كُلِّ مَكَانٍ
Ya Allah, selamatkanlah saudara-saudara kami kaum mukminin yang tertindas di Palestina dan di setiap tempat.
اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ عَلَى أَعْدَائِهِمْ
Ya Allah, menangkanlah saudara-saudara kami para mujahidin fi sabilillah atas para musuh mereka.
اللّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْيَهُوْدِ الْغَاصِبِيْنَ الظَّالِمِيْنَ وَمَنْ شَايَعَهُمْ وَأَعَانَهُمْ، يَا عَزِيْزُ يَا جَبَّارُ
Ya Allah, timpakanlah azab keras-Mu terhadap kaum Yahudi penjajah yang zalim, serta siapapun yang mendukung dan membantu mereka, wahai Yang Maha Perkasa dan Maha Mengalahkan.
اللّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِيْنَ كَسِنِيِّ يُوْسُفَ
Ya Allah, jadikanlah azab-Mu atas mereka berupa paceklik berkepanjangan sebagaimana yang terjadi di masa Nabi Yusuf.
Tata cara membaca qunut nazilah...
Tata Cara Membaca Qunut Nazilah
Tata cara qunut nazilah pada dasarnya sama persis dengan qunut sholat subuh. Bisa dibaca di sholat lima waktu pada rakaat terakhir.
Dalam kitab Bidayat al-Hidayah karya Imam Al Ghazali dijelaskan bahwa bagi imam ketika membaca qunut jangan mengkhususkan doanya untuk diri sendiri. Melainkan mengganti isim dhomir-nya (kata ganti orang) menjadi dhomir nahnu (kami). Selain itu, dalam membaca qunut, hendaknya imam melafalkannya dengan suara keras.
Sementara itu terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang mengangkat tangan bagi makmum ketika membaca Aamiin saat qunut. Ada yang menganjurkan mengangkat tangan, ada juga yang tidak menganjurkannya. Imam Al Ghazali termasuk yang tidak menganjurkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika