Tiba di Surabaya, Timnas Indonesia U-17 Mulai Berlatih 6 November

Bima berharap para pemain bisa beradaptasi dengan cepat di Surabaya.

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-17 berjalan menuju pintu masuk ke pesawat tujuan Surabaya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/11/2023). Timnas asuhan Bima Sakti tersebut berada dalam Grup A ajang Piala Dunia U-17 bersama Ekuador, Panama serta Maroko dan akan mulai menjalani pertandingan fase grup pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Rep: Dadang Kurnia Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain timnas Indonesia U-17 bersama jajaran tim official dan kepelatihan tiba di Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Jumat (3/10/2023). Tergabung di Grup A, Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan perdana Piala Dunia U-17 melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 10 November 2023.

Baca Juga


Selanjutnya, Indonesia akan bertanding menghadapi Panama pada 13 November, dan Maroko pada 16 November 2023. Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan, sesampainya di Surabaya, anak asuhnya terlebih dahulu bakal menjalani latihan ringan. Adapun latihan bersama secara resmi baru akan digelar pada 6 November 2023.

"Rencana kita akan latihan 6 November mendatang dan malam hari. Karena kita butuh adaptasi, terutama cuaca kan kita tahu cuaca di Surabaya sedikit panas," kata Bima.

Bima berharap, para pemain bisa beradaptasi dengan cepat di Surabaya, mengingat mereka baru saja kembali dari Jerman. Bima mengatakan, harapan pendukung agar Indonesia bisa lolos dari penyisihan grup A sangat besar. Maka dari itu, ia mengingatkan agar pasukannya bisa bekerja keras untuk bisa mempersembahkan permainan dan hasip terbaik bagi suporter.

"Semoga nanti dalam pertandingan bisa bermain secara maksimal. Saya mohon doa restu khususnya untuk masyarakat Surabaya yang menonton langsung di stadion maupun televisi," ujarnya. 

Bima mengaku telah mengetahui cara bermain dari para pesaingnya di group A. Bima mengatakan, ketiga negara yang berada satu group dengan Indonesia memiliki kualitas permainan yang bagus. Namun demikian, pelatih telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan mereka.

"Saya sudah tugaskan asisten pelatih saya potongi video dan sudah saya tugaskan untuk evaluasi tim lawan, bagaimana antisipasinya, dan bagaimana cara bermain mereka, bertahan, menyerang, saya sudah melihat semua," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler