Mengandung Imunostimulan, Jamu Herbal Ini Bagus untuk Penderita Cacar Monyet
Jamu imunostimulan bisa disiapkan di rumah dengan mudah.
REPUBLIKA.CO.ID, -- Hingga Jumat (3/11/2023), Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus cacar monyet di Indonesia ada 36 orang. Tiga orang di antaranya sudah sembuh.
Adakah herbal yang bagus dikonsumsi untuk membantu proses penyembuhan penderita Mpox? Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menganjurkan penderita cacar monyet untuk mengonsumsi jamu herbal yang bersifat imunostimulan.
"Obat atau jamu herbal yang bisa dipakai untuk membantu penyembuhan atau juga mempercepat penyembuhan cacar monyet adalah herbal-herbal yang bersifat imunostimulan," kata Ketua Umum PDPOTJI Inggrid Tania saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Cacar monyet yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dan famili Poxviridae, menurut Inggrid, jenis infeksi virus yang pada umumnya bersifat penyakit yang sebetulnya bisa disembuhkan sendiri oleh tubuh dengan imunitas atau daya tahan tubuh yang baik. Salah satu caranya dengan mengonsumsi ramuan herbal.
Inggrid mengatakan jenis jamu herbal yang dapat membantu dan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang terinfeksi virus cacar monyet cukup mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bumbu-bumbu dapur yang sering untuk memasak.
"Nah banyak sekali sebetulnya herbal-herbal Indonesia yang bersifat imunostimulan yang bisa menjadi pilihan, misalnya meniran, kemudian sambiloto, temulawak, kunyit, jahe, pegagan, maupun juga bawang putih, itu sebetulnya semua bersifat imunostimulan," katanya.
Resep Jamu untuk Cacar Monyet
Menurut Inggrid, jamu bisa dikonsumsi dua hingga tiga kali dalam sehari dan sebelum makan. Namun, bagi yang memiliki keluhan di lambung, minum jamu bisa dilakukan setelah makan.
Inggrid mengatakan bahan-bahan herbal tersebut bisa dibuat sendiri di rumah. Caranya ialah dengan merebus selama 10 sampai dengan 15 menit.
"Tidak hanya satu bahan, membuat jamu atau minuman herbal bisa dicampur-campur, misal kunyit dengan temulawak atau juga dengan jahe," ujarnya.
Sebelum direbus, lanjut Inggrid, pastikan bahan-bahan herbal yang digunakan sudah dicuci hingga bersih kemudian digeprek. Untuk ukurannya masing-masing bahan sebesar ibu jari. Rebus dengan satu hingga dua gelas air atau sekitar 300 mililiter.
"Bahan-bahan ini juga bisa ditambahkan pemanis seperti gula merah, boleh juga madu atau juga perasan jeruk nipis," ucapnya.