Kontribusi Pasar Modal Indonesia untuk Pendidikan di Pedalaman

Pasar Modal Indonesia menghadirkan fasilitas transportasi perahu sekolah.

Yayasan Rumah Asuh Indonesia
Fasilitas transportasi perahu sekolah digunakan sebagai sarana antar-jemput siswa dan guru di wilayah perairan.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menempuh sungai besar dengan sampan tua yang rapuh dan sering bocor bagaikan makanan setiap hari bagi anak-anak di pedalaman Indonesia. Alhasil, mereka sering terlambat bahkan tak bisa pergi sekolah jika cuaca sedang hujan. Bahkan nyawa mereka pun bisa terancam kapan saja karena perahu yang bisa tenggelam karena derasnya arus sungai. Dengan semua kondisi disana, maka tak heran jika angka putus sekolah di wilayah pedalaman semakin tinggi setiap tahunnya.


Direktur Yayasan Rumah Asuh Indonesia Asep Nugraha mengatakan kolaborasi kebaikan antara Pasar Modal Indonesia dan Yayasan Rumah Indonesia menghadirkan program “Armada Inspirasi Rumah Asuh (AIRA)” atau Perahu Sekolah. Fasilitas transportasi perahu sekolah ini akan digunakan sebagai sarana antar-jemput siswa dan guru di wilayah perairan dengan berbagai spesifikasi sesuai dengan medan tempuh di wilayah masing-masing.

"Sehingga, mereka tidak perlu lagi mendayung sampan lagi. Cukup duduk dan menikmati indahnya alam selama perjalan ke sekolah," kata Asep dalam siaran persnya. 

Asep mengatakan tiga jenis perahu yang telah beroperasi atas dukungan dari Pasar Modal Indonesia diantaranya adalah Perahu Nyunan SDN 06 Sekapat, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Perahu SDN 15 Lemoyu, Kab. Sintang, Kalimantan Barat. Perahu untuk SDN 004 Ungar, Pulau Propos, Kepulauan Riau. 

"Terima kasih Pasar Modal Indonesia telah menjadi bagian dari kemudahan akses pendidikan untuk siswa-siswi di pedalaman. Perahu sekolah ini akan menjadi semangat baru bagi anak-anak di pedalaman untuk menggapai mimpinya," kata Asep.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler