Alasan Golden Disc Awards Digelar di JIS, Penyelenggara: Butuh Panggung yang Sangat Besar

Pemilihan JIS sebagai venue GDA 2024 tidak dilakukan dengan sembarangan.

Republika/Umi Nur Fadhilah
Penyelenggara Golden Disc Awards (GDA) 2024, NICE Entertainment bersama penyanyi Vidi Aldiano dalam acara Konferensi Pers - 38th Golden Disc Awards with Bank Mandiri di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak penyelenggara Golden Disc Awards (GDA) 2024 mengungkapkan alasan pemilihan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue utama untuk acara prestisius ke-38 tahun itu. Head of Marketing Communication PT Nice, Rizdania Herlendita, menjelaskan pertimbangan yang mendasari pemilihan venue ini.

Baca Juga


“Kami dari NICE juga memilih JIS sebagai venue untuk acara ini, juga memilihnya dengan serius,” kata Rizdania dalam acara Konferensi Pers-38th Golden Disc Awards with Bank Mandiri di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Rizdania menjelaskan, pemilihan JIS sebagai venue GDA 2024 tidak dilakukan dengan sembarangan. Pihak penyelenggara mempertimbangkan berbagai aspek yang melibatkan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman para bintang tamu, penggemar, dan penonton.

“JIS itu layout-nya memberi kita kesempatan untuk membuat panggung yang sangat besar. Stage yang sangat besar ini tentunya sangat ideal untuk acara ini ,” ujar Rizdania.

Dalam konteks jumlah bintang tamu yang akan hadir, yang mencapai 12 nominasi dalam Golden Disc Award, stage besar sangat penting. "Mengingat setidaknya bintang tamu yang akan hadir itu ada 12 nominasi dari Golden Disc Award ini, tentunya butuh stage yang sangat besar. Dengan stage yang sangat besar ini, memberikan jarak yang sangat dekat,” kata Rizdania.

Rizdania juga menyoroti keuntungan lain dari pemilihan JIS sebagai venue, yaitu jarak dekat antara panggung dan kursi penonton. "Artinya untuk semua seat akan mendapat pemandangan yang premium. Jadi semua sudut pandang kursi mana pun akan bagus,” ujar Rizdania.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung, pihak penyelenggara telah melakukan persiapan khusus. Rizdania menjelaskan sudah mengatur traffic untuk memudahkan semua orang. “Jadi kita melakukan beberapa hal. Kita memperbanyak shuttle dan juga melakukan pengelolaan lalu lintas,” kata Rizdania.

Selain itu, pihak penyelenggara juga telah mempertimbangkan cuaca sebagai faktor penting dalam penyelenggaraan acara. "Yang terakhir, soal hujan gak pernah tahu kapan datangnya. Di situ kan ada rooftop yang bisa ditutup. Jadi begitu hujan acara akan tetap bisa berjalan. Ini memastikan keselamatan para artisnya dan para bintangnya," ujar Rizdania.

GDA 2024 di Jakarta akan menjadi salah satu acara paling dinantikan di dunia musik Korea Selatan. Sejak pertama kali hadir pada 1986 sebagai “Korea Visual and Records Grand Prize Award”, dan berganti nama pada 2001 menjadi “Golden Disc Awards”, acara ini telah menjadi gelaran penghargaan yang paling diakui di Korea selama 37 tahun. Acara ini meningkatkan posisi K-pop melalui integritas, objektivitas, dan strategi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler