PBB Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Hormati 101 Staf UNRWA yang Terbunuh di Gaza

101 staf UNRWA terbunuh selama agresi militer Israel di Jalur Gaza.

Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP
Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berkibar setengah tiang untuk menghormati 101 staf Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang terbunuh di Jalur Gaza selama agresi militer Israel
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di kantor perwakilan di seluruh dunia hari ini, Senin (13/11/2023) dikibarkan setengah tiang. Pengibaran bendera PBB setengah tiang ini untuk menghormati 101 staf Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang terbunuh di Jalur Gaza selama agresi militer Israel sebulan terakhir.

Baca Juga


Beberapa kantor perwakilan PBB yang terlihat memasang bendera setengah tiang diantaranya kantor perwakilan di Sri Lanka, Cina, Jepang, dan Thailand. Pengibaran bendera PBB setengah tiang dilakukan pada pukul 09.30 waktu setempat di Bangkok, Tokyo, dan Beijing.

Para staf mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati rekan-rekan mereka yang terbunuh di Gaza selama konflik Israel-Hamas.

"Hari ini Bendera @UN kami akan dikibarkan setengah tiang di Sri Lanka & di seluruh dunia untuk menghormati 101 rekan kami yang terbunuh di Gaza. Kami berduka atas kehilangan mereka. Saat yang kelam bagi PBB dan kemanusiaan. @MFA_SriLanka," tulis akun @MAFrancheUN di paltform media sosial X.

Unggahan serupa juga dipublikasikan oleh kantor perwakilan PBB di Cina melalui akun X @UNinChina. "Hari ini kami mengibarkan bendera PBB setengah tiang saat @UNinChina turut berdukacita atas rekan-rekan kami di @UNRWA yang terbunuh di Gaza dan atas semua nyawa yang hilang di kedua sisi."

"Menurunkan bendera PBB setengah tiang di seluruh perwakilan PBB dan mengheningkan cipta selama satu menit untuk berduka dan menghormati rekan-rekan kita yang terbunuh di #Gaza. Turut berdukacita atas pembunuhan anak-anak tak berdosa dan warga sipil dalam pembantaian yang terjadi di Gaza," tulis akun X @suhailawan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler