Relawan Mak Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Kue Klepon Ubi Bareng Ibu-Ibu Manunggal Jaya
Kue klepon banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki rasa manis kenyal.
REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA -- Sukarelawa Ganjar Pranowo yang terbagung dalam kelompok Mak Ganjar berkomitmen membuat kegiatan positif dan bermenfaat kepada masyarakat luas. Kali ini, mereka menggelar pelatihan membuat kue klepon ubi bersama ibu-ibu yang berada di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Kaltim Fatmawati mengatakan pihaknya mengadakan pelatihan ini untuk mengasah keterampilan ibu-ibu di Desa Manunggal jaya agar lebih kreatif dalam membuat camilan tersebut.
Itu karena, kue klepon banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki rasa kenyal dan manis, sehingga bisa dijadikan ide usaha.
"Kami mengadakan pelatihan membuat kue ini, yang tentu bisa dijadikan modal untuk usaha kuliner," kata Fatmawati, seperti dinukil pada Senin (13/11/2023).
Dia menambahkan kehadiran Mak Ganjar mendapatkan sambutan positif dari masyaralat dan ibu-ibu setempat. Hal itu dilihat dari para peserta yang menghadiri kegiatan tersebut.
"Semuanya larut dalam kebersamaan dan bersama-sama belajar untuk membuat kue," kata dia.
Menurut dia, para peserta yang hadir diberikan cara membuat camilan manis itu agar memiliki rasa yang lezat. Mereka juga diberikan kesempatan untuk membuat kue tersebut.
Melalui kegiatan itu, Fatmawati berharap ibu-ibu bisa menekuni untuk membuat kuliner ini.
Selain itu, Fatmawati juga tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar-Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024 kepada para peserta yang hadir.
Mia, salah satu peserta pelatihan menyambut positif upaya yang dilakukan Mak Ganjar.
Mia mengatakan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat karena bisa mengetahui cara membuat camilan tersebut memiliki rasa yang lezat.
Aksi serupa juga telah dilakukan Mak Ganjar Sumatra Barat dengan mendorong peran perempuan dalam menumbuhkan geliat ekonomi keluarga dengan melatih kaum ibu mendapatkan ide dan peluang usaha menarik dari olahan daging ayam.
Pelatihan digelar di Komplek Kuala Nyiur 2, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat. Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida di Padang, Jumat mengatakan inovasi camilan olahan ayam ini menarik minat kalangan ibu-ibu.
Selain menjadi ide usaha kreatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga, bola ayam krispi ini juga bisa dijadikan santapan keluarga.
Ia mengatakan, kegiatan ini memang bertujuan membangun ekonomi kreatif keluarga. Pihaknya memilih bola ayam krispi ini untuk sebagai ide jualan dan bekal keluarga agar nantinya menciptakan keluarga makanannya yang sehat terhindar dari pengawet-pengawet yang ada di luar.
Ulfa mengatakan modal yang diperlukan untuk membuat bola ayam krispi ini cukup minim sekitar Rp 20.000 per seperempat ekor ayam. Nantinya bahan tersebut bisa dibagi ke dalam beberapa bungkus dan dijual mulai dari Rp3.000 per bungkusnya.
Selain itu jajanan ini juga bisa dipasarkan dalam bentuk beku siap digoreng atau frozen food senilai Rp30 ribu per ons. "Untuk bola ayam krispi ini dijual rentan harganya cuma Rp3.000 Itu terjangkau, sangat terjangkau tapi untungnya lumayan gede juga. Untungnya bisa seribu dalam Rp3.000 kan lumayan bisa dia menciptakan sepuluh bungkus ayam itu dibungkus itu dikotak-kotak di kali Rp3.000," kata dia, demikian dilansir dari Antara.