4 Dzikir Harian yang Diajarkan Nabi Muhammad Beserta Ganjarannya

Banyak dzikir yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Republika.co.id
Ilustrasi.
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak dzikir yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ kepada umatnya. Salah satu di antaranya membaca la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahulmulku wa lahul-hamdu wa huwa ala kulli syai'in qadir. Dzikir tersebut memiliki ganjaran seperti membebaskan sepuluh hamba sahaya.

Seperti dikutip dari buku Sunnah dan Dzikir Harian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, dzikir sunnah yang diajarkan oleh Nabi sangat beragam, di antaranya sebagai berikut.

1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhubahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa membacakan kalimat, la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahulmulku wa lahul-hamdu wa huwa ala kulli syai'in qadir (tidak ada tuhan melainkan Allah, hanya Dia, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala pujian, dan Dia Mahakuasa untuk melakukan segala sesuatu), sebanyak 100 kali dalam sehari, maka ganjarannya sama seperti membebaskan 10 orang hamba sahaya, dan dituliskan pula baginya 100 pahala, dihapuskan baginya 100 dosa, dan ia akan dijaga dari gangguan setan sepanjang hari hingga sore. Tidak ada seorang pun yang mendapatkan pahala lebih baik dari itu kecuali seseorang yang mengamalkan dzikirnya lebih dari itu. Adapun seseorang yang membacakan kalimat, subhanallahi wa bihamdih (Mahasuci Allah yang Maha Terpuji) sebanyak 100 kali dalam sehari, maka akan dihapuskan seluruh kesalahannya, meskipun dosanya itu setara dengan banyaknya buih di lautan” (HR Bukhari no 3293, dan Muslim no 2691)

Baca Juga


BACA JUGA: Doa Qunut Nazilah untuk Warga Palestina yang Berada dalam Peperangan

2. Diriwayatkan dari Abu Ayyub Radhiyallahu Anhu, bahwasanya Nabi Shallailahu alaihi wa Sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca kalimat la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ala kulli syai'in qadir (tidak ada tuhan melainkan Allah, hanya Dia, tiada sekutu bagi-Nya, milikNya lah segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala pujian, dan Dia Mahakuasa untuk melakukan segala sesuatu) sebanyak sepuluh kali, maka pahalanya setara seperti orang yang membebaskan empat hamba sahaya dari keturunan Nabi Ismail” (HR Bukhari no 6404, dan Muslim no 2693).

Diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqqash...

3. Diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu Anhu ia berkata, pernah suatu kali kami berada di kediaman Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam.

Kketika itu beliau bertanya, “Apakah ada di antara kalian yang mampu menghasilkan pada setiap harinya seribu kebaikan?” Salah seorang sahabat yang duduk bersama kami bertanya-tanya, “Bagaimana mungkin ada salah seorang di antara kami mampu untuk melakukan seribu kebaikan pada setiap hari?” Nabi pun bersabda, “Bertasbihlah sebanyak seratus kali, maka akan dituliskan bagimu seribu kebaikan atau dihapuskan bagimu seribu kesalahan (dosa)” (HR Muslim no 2698).

4. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa membaca kalimat subhanallahu wa bihamdih (Mahasuci Allah yang Maha Terpuji) sebanyak seratus kali dalam sehari, maka akan dihapuskan baginya seluruh kesalahannya, meskipun dosanya itu setara dengan banyaknya buih di lautan” (HR Bukhari no 6405, dan Muslim no 2692)

Pada riwayat lain Imam Muslim disebutkan, “Barangsiapa di pagi hari dan sore hari membacakan kalimat subhanallahu wa bihamdih (Mahasuci Allah yang Maha Terpuji) sebanyak seratus kali, maka tidak ada seorang pun di hari kiamat nanti yang membawa pahala lebih baik dari pahala yang ia bawa, kecuali seseorang yang mengamalkan hal serupa atau lebih banyak darinya” (HR Muslim no 2692).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler