Mengenal Pentolan 212 Yusuf Martak Jadi Co-Kapten Anies-Muhaimin
Ulama asal Rembang, Nasirul Mahasin alias kakak Gus Baha jadi co-kapten timnas Amin.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) secara resmi mengumumkan daftar nama kapten dan co-kapten tim pemenangan capres-cawapres 2024. Tim pemenangan Amin yang diumumkan langsung oleh Anies berjumlah 17 orang, yang meliputi satu kapten, satu orang ketua harian/co-kapten, 12 orang co-kapten, satu sekjen, satu bendahara, dan satu tim hukum nasional.
Marsdya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus terpilih sebagai kapten tim pemenangan Amin. Peraih Adhi Makayasa 1984, eks Atase Pertahanan di Moskow, Rusia, serta Kepala Basarnas tersebut akan menjadi ketua harian tim pemenangan Amin.
Di antara nama co-kapten yang jarang terserot adalah Yusuf Muhammad Martak. Dia merupakan Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama dan Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Yusuf Martak merupakan tokoh penggerak 212. Dia terlibat dalam aksi besar penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2 Desember 2016 bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Kemudian, co-kapten dari kalangan ulama lainnya adalah Nasirul Mahasin. Ulama asal Rembang yang menjadi pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Rembang, Jawa Tengah, tersebut pernah menjabat wakil bupati Rembang (2000-2005) dan merupakan kakak ulama NU terkemuka Gus Baha.
Ulama lainnya yang menjadi co-kapten adalah Maksum Faqih. Selaku pengasuh Ponpes Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur, Maksum merupakan tokoh pendidik, yang merupakan putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih.
Adapun, sekjen tim pemenangan Amin yakni Novita Dewi. Dia merupakan womenpreneur yang pernah menjabat sebagai dirut Jakarta Experience Board (JXB) (2019-2023). Novita juga merupakan peraih Chief Marketing Officer (CMO) of The Year 2022 dan 2023 atas perannya mentransformasi BUMD Jakarta Tourisindo.