Cerita Kekacauan Saat Konser Coldplay, Tiket Double Scan Hingga Masuk di 20 Menit Terakhir

Penonton membeli tiket sendiri tetapi tidak bisa masuk karena gelang habis.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia Music of the Spheres Tour 2023 di Jakarta itu merupakan penampilan perdana mereka di Indonesia sejak band itu didirikan pada 1997 dengan membawakan sekitar 22 lagunya.
Rep: Meiliza Laveda Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun konser Coldplay sudah berakhir, nyatanya tidak semua penonton meninggalkan pengalaman menyenangkan. Beberapa dari mereka ada yang sampai trauma, seperti tertipu hingga tidak bisa masuk karena kesalahan teknis. 

Baca Juga


Salah satu warganet bernama Annisa menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan selama hadir di konser Coldplay. Dia mengklaim telah membeli tiket sendiri, tidak dari pihak ketiga. 

Saat datang ke venue, dia datang dekat jam konser dimulai. Ketika sampai di Gate Cat 3, dia baru sadar kalau tidak ada kru yang bertugas. Dia merasakan ada sesuatu yang janggal, tidak ada bagian scan tiket dan body check

Ternyata saat menuju gerbang studio, sudah banyak orang yang menumpuk. Mereka tertahan dan tidak masuk lantaran gelang sudah habis.

"Gelang habis aja udah aneh terus penjaganya bilang lagi kalau gatenya udah tutup. Terms and condition bagian mana yang bilang ada close gate?" kata dia dalam akun @notnisdan.

Dia tidak mengira tertahan di gerbang stadion hingga 1,5 jam lebih. Hingga akhirnya dia diarahkan ke gate lain bersama penonton yang senasib. Meskipun sudah masuk, ternyata dia masih tidak bisa menonton konser karena tidak memiliki gelang.

Detik-detik menjelang konser berakhir, ada kru yang mengantar ke pintu masuk. Sisa waktu konser hanya 20 menit.

Sayangnya, masalah tidak selesai di sini karena saat menuju tempat konser, seat yang sudah dipesan sudah ditempatkan orang lain.

"Ini video pas aku minta crew-nya cariin seat aku yang ternyata udah ditempatin. Kaka ini nempatin seat aku karena seat dia udah ditempatin sama orang dan dia disuruh sama crew buat duduk aja di seat yang kosong. Karena sama-sama dirugikan, aku ajak kakaknya buat bareng," ujarnya.

Ini merupakan pengalaman yang....

 

 

 

Ini merupakan pengalaman yang sangat menyedihkan dan merugikan baginya. Sebab, dia mengaku membeli tiket sendiri untuk menonton dua jam konser tapi hanya bisa nonton selama 20 menit. 

Sementara penonton lain mengalami tiket yang tidak bisa dipindai karena Terjadi double barcode. "Ini beli tiket Coldplay barcode ke double-double, promotor cuma bilang 'Ya gimana kak udah dipakai?' Apa solusinya? banyak yang tiket atas nama sendiri nggak bisa masuk," kata @farahfadhs.

Dia berdebat bersama panitia selama berjam-jam dan hanya diminta untuk mengikhlaskan tiket. 

"Yang bikin kocak, gw pegang dua tiket tapi pas gw tanya ke scan jam berapa, ada empat. Berarti sudah dipakai dua kali sebelum gw pakai," ujarnya.

Kejadian ini dialami di kategori CAT 2B yang nomor kursi sudah ada. Karena ada number seat, harusnya lebih mudah ditelusuri. Hingga saat ini pihak promotor belum menanggapi kasus tersebut dan belum ada informasi ganti rugi uang.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler