Gandeng TNI AL, Baznas RI Kirimkan 50 Ton Bantuan untuk Palestina

Bantuan 50 ton merupakan wujud kepedulian perusahaan, komunitas, dan masyarakat.

Baznas
BAZNAS kembali mengirimkan 50 ton bantuan, termasuk dana kemanusiaan dari Grab dan OVO sebesar Rp 3,5 miliar, dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (AL).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI terus menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk korban di Gaza Palestina. Selasa (14/11/2023) lalu Baznas RI kembali mengirimkan 50 ton bantuan, termasuk dana kemanusiaan dari Grab dan OVO sebesar Rp 3,5 miliar, dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (AL).


Ketua Baznas RI KH Noor Achmad bersama pimpinan Baznas lainnya dan Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda Edwin, SH, MHan, MH, beserta jajarannya menerima bantuan tersebut di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta.

"Bantuan yang akan kita titipkan melalui kapal TNI AL yang akan dikirim ke Palestina adalah 50 ton lebih. Jadi bisa tambah. Kalau diperbolehkan, kami akan susulkan tambahannya. Tapi, untuk sementara, 50 ton," kata Kiai Noor dalam sambutannya kala itu.

Menurut Kiai Noor, bantuan kemanusiaan untuk Palestina seberat 50 ton merupakan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk 50 truk dari TNI AD, Baznas provinsi, kabupaten kota, LAZ, UPZ, dan mitra korporasi, di antaranya donasi Grab dan OVO Rp 3,5 miliar melalui Benihbaik.com. Bantuan akan dikirim ke Palestina melalui jalur laut menggunakan KRI Dr Rajiman Wedyodiningrat.

BAZNAS kembali mengirimkan 50 ton bantuan, termasuk dana kemanusiaan dari Grab dan OVO sebesar Rp 3,5 miliar, dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (AL). - (Baznas)
 

Kiai Noor menegaskan, pengiriman bantuan tidak akan berhenti pada pengiriman 50 ton, tapi akan terus mengirimkan bantuan melalui tahap-tahap selanjutnya. "Sampai hari ini kami masih menerima penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia yang sangat peduli kepada saudara-saudara di Palestina," ujar Kiai Noor, dalam siaran persnya.

Kiai Noor merinci, bantuan kemanusiaan 50 ton dikumpulkan tidak lebih dari 10 hari. Katanya, bantuan 50 ton itu berupa selimut, pakaian, bahan pokok, dan makanan yang difokuskan untuk wanita dan anak. Karena Gaza akan segera menghadapi musim dingin, bantuan berupa selimut dan pakaian, termasuk pakaian bayi dan anak-anak dirasa sangat diperlukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan terima kasih kepada Baznas karena telah mempercayakan pengiriman melalui kapal TNI AL. "Saya mewakili Kepala Staf TNI AL (KSAL) menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat atas kerja sama dan bantuan yang diberikan Baznas melalui TNI AL," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler