Ditanya Masa Depannya di PSG, Kylian Mbappe tak Mau Komentar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylian Mbappe menolak menjawab pertanyaan tentang masa depannya di Paris Saint-Germain saat menjalani tugas internasional bersama timnas Prancis. Mbappe mencetak hat-trick dalam kemenangan 14-0 Prancis atas Gibraltar pada akhir pekan lalu. Ia kini bersiap untuk membela negaranya melawan Yunani pada Rabu (22/11/2023) dini hari WIB. 

Namun masa depannya di PSG tetap menjadi topik pembicaraan hangat yang tak kunjung reda, bahkan saat ia sedang berada di luar negeri bersama Les Bleus. Ia menegaskan tak mau membicarakan persoalan itu karena menghabiskan waktunya.

"Saya ingin kami lebih banyak berbicara tentang tim nasional, daripada saya berbicara tentang sesuatu yang akan diselesaikan suatu hari nanti, jadi akan ada waktu untuk membicarakannya," kata dia dikutip dari Mirror, Senin (20/11/2023).

Mbappe terikat kontrak dengan PSG hingga akhir musim, ketika kepindahannya ke Real Madrid yang digembar-gemborkan akhirnya bisa terjadi. Real gagal menariknya dengan tawaran 170 juta euro atau sekira Rp 2,8 triliun pada musim panas 2021 dan Mbappe kemudian nyaris bergabung dengan raksasa Spanyol itu pada tahun berikutnya dengan status bebas transfer sebelum menandatangani kontrak baru dengan PSG.

Mbappe kembali menggoda Real musim panas ini dan sempat dibekukan dari tim utama pada pra-musim setelah mengirimkan surat kepada atasannya untuk memberi tahu bahwa dia tidak akan menandatangani kontrak baru. Dia akhirnya berdamai dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. Namun spekulasi tersebut tidak kunjung mereda seiring berjalannya waktu.

Ketua La Liga Javier Tebas berharap Mbappe akan bergabung dengan Real pada bursa transfer musim panas. Ketika ditanya apakah ia yakin hal itu akan terjadi, Tebas mengatakan pada bulan September,"Yakin, yakin, tidak. Tapi itu adalah takdir baginya, pasti. Tahun depan akan lebih dari 70-80 persen."

Namun, laporan terbaru dari ibu kota Spanyol menunjukkan bahwa mungkin masih ada beberapa kerumitan dalam pengejaran Real terhadap Mbappe. Presiden Florentino Perez telah menjadikan sang bintang Perancis sebagai buruan pribadinya. Namun peraturan financial fair play yang lebih ketat dapat menggagalkan segalanya.

Dilaporkan bahwa ia berambisi untuk mendapatkan gaji sekitar 330.000 poundsterling atau sekira Rp 6,3 miliar per pekan di Bernabeu - jumlah yang sangat besar dibandingkan pemain bintang saat ini, Jude Bellingham, yang mendapatkan sekitar 150.000 poundsterling atau sekira Rp 2,8 Miliar per pekan. Real juga dilaporkan ingin mengejar pemain yang lebih muda dan Mbappe mungkin tidak sesuai dengan hal tersebut, mengingat ia akan berusia 25 tahun bulan depan.

Mbappe bergabung dengan PSG dari Monaco pada September 2017 dengan kesepakatan pinjaman awal, yang kemudian berubah menjadi transfer senilai 180 juta euro atau sekira Rp 3 triliun.

Dia telah meraih kesuksesan luar biasa di ibu kota Prancis, mencetak 227 gol dan mencatatkan 99 assist dalam 275 pertandingan di semua kompetisi. Dia telah membantu PSG memenangkan lima gelar Ligue 1 dan tiga piala Prancis, sementara mereka juga menjadi runner-up di Liga Champions 2019/20.

Mbappe sedang dalam performa terbaiknya musim ini, mencetak 15 gol dalam 15 penampilan. PSG saat ini berada di puncak klasemen Ligue 1, unggul satu poin dari Nice.

Ikuti Whatsapp Channel Republika