Gerindra Klaim Susi Pudjiastuti Gabung Dewan Kehormatan Bappilu Jabar

Aries Marsudiyanto menyebut, Susi hingga Umuh Muchtar gabung Gerindra Jabar.

Republika/Bayu Adji P
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat diwawancara di kediamannya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (10/5/2022).
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) Aries Marsudiyanto mengeklaim Susi Pudjiastuti sudah menjadi bagian dari badan yang dipimpinnya. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu disebut menduduki posisi Dewan Kehormatan Bappilu Partai Gerindra Jabar.

"Ada banyak tokoh, seperti Bu Susi, Pak Umuh Muchtar dari Persib, segala macam banyak sekali yang sudah siap bergabung sama kita, ya," kata Aries kepada awak media seusai acara konsolidasi Gerindra Jawa Barat di sebuah hotel di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca Juga



Ketika diminta penegasannya apakah Susi sudah bergabung, Aries membenarkan. Dia menyebut tokoh asal Kabupaten Pangandaran itu menduduki posisi Dewan Kehormatan Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat.

"Kita masukkan beliau ke Dewan Kehormatan Bappilu. Nanti ada kesempatan, saya akan bersilaturahmi menghadap beliau untuk lebih intens dan lebih terstruktur," ujar Aries.

Sebagai catatan, Susi menjadi tokoh yang 'diperebutkan' sejak Pilpres 2024 bergulir. Semua capres, mulai Prabowo Subianto, Anies Rasyid Baswedan, hingga Ganjar Pranowo, sudah mengunjungi kediaman perempuan yang kini tinggal di sekitar pantai di Pangandaran, Jawa Barat, dalam tahun ini.

Cawapres pendamping Anies, Abdul Muhaimin Iskandar, pada bulan lalu mengaku sudah mengajak Susi bergabung menjadi bagian dari tim kampanyenya atau Tim Nasional Anies-imin (Timnas Amin). Belakangan, santer beredar kabar bahwa Susi telah menjadi bagian Timnas Amin.

Ketika diminta konfirmasi soal isu tersebut beberapa hari lalu, Anies mengaku belum bisa memastikannya. Hal itu karena struktur Timnas Amin masih dalam proses penyusunan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler