200 Pasien Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia Gaza yang Dikepung Pasukan Israel

Masih ada 400 pasien yang menjalani perawatan di RS Indonesia.

(ANTARA/HO-MER-C/pri.)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dua ratus pasien telah dievakuasi dari rumah sakit Indonesia di Gaza utara pada hari Senin (20/11/2023) dengan bantuan Palang Merah Internasional (ICRC), kata kementerian kesehatan Gaza. Seorang reporter AFP di Khan Younis melihat dua bus tiba di rumah sakit Nasser.

Baca Juga


Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan kepada AFP bahwa 200 orang tersebut dievakuasi dari rumah sakit dan dibawa dengan bus ke rumah sakit Nasser di kota selatan Khan Younis. Qudra menuturkan, masih ada 400 pasien yang menjalani perawatan di RS Indonesia.

"Kami akan bekerja sama dengan ICRC untuk melakukan evakuasi," ujarnya.

Kementerian Kesehatan mengatakan hingga saat ini pasukan Israel masih mengepung RS Indonesia Gaza. “Kami khawatir hal yang sama akan terjadi di sana seperti yang terjadi di RS al-Shifa pada pekan lalu,” kata Qudra.

Pasukan Israel mendekati rumah sakit Indonesia yang penuh sesak itu pada hari Senin meskipun ada harapan bahwa kesepakatan gencatan senjata untuk penyanderaan dapat disepakati.

Video yang disiarkan di TV Aljazirah pada hari Senin menunjukkan sejumlah fasilitas layanan pasien di rumah sakit Indonesia rusak. Sementara rekaman siang hari di media sosial menunjukkan tank Israel berada di dekat kompleks medis tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler