Mewabah di Singapura, Apa Obatnya Kalau Digigit Kutu Busuk?
Wabah kutu busuk telah mengusik sejumlah negara, termasuk Singapura.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura telah meningkatkan kewaspadaannya akan kasus kutu busuk. Serangga yang dapat menggigit dan menghisap darah manusia maupun hewan ini dapat terbawa oleh pelancong melalui koper atau pakaiannya.
Kasus wabah kutu busuk telah mengusik sejumlah wilayah Prancis sejak Oktober lalu. Dari sana, infestasi bed bugs menyebar ke Inggris, mulai dari resor hingga apartemen warga juga melaporkan kasusnya.
Sebulan sebelumnya, tujuh resor di kawasan wisata Las Vegas, Amerika Serikat lebih dulu menemukan temuan kutu busuk di kasurnya. Ini adalah kasus pertama sejak 1,5 tahun terakhir.
Apa yang harus dilakukan kalau seseorang merasa digigit oleh kutu busuk? Ketika digigit kutu busuk, kulit akan menimbulkan tanda-tanda inflamasi atau radang.
"Segera memeriksakan diri agar dokter dapat memberi resep untuk membeli salep antiradang atau kortikosteroid," kata dokter spesialis kulit dan kelamin I Gusti Nyoman Darmaputra.
Lebih lanjut, jika muncul reaksi alergi yang membutuhkan obat minum, dokter bisa memberikan resep untuk membeli obat minum berupa antihistamin atau kortikosteroid yang dapat diminum. Darma mengingatkan obat itu harus diberikan sesuai resep dokter.
Pernyataan tersebut ia sampaikan terkait dengan wabah kutu busuk yang menyerang sejumlah negara. Darma berpesan, apabila seseorang menemukan tanda-tanda gigitan disertai dengan bentol yang bertambah merah, gatal, dan meluas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.