Kualifikasi Piala Dunia 2026; Indonesia Bermain Imbang di Markas Filipina
Indonesia tanpa diduga kesulitan mengatasi Filipina.
REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tim nasional Indonesia terpaksa harus bermain imbang 1-1 atas tuan rumah Filipina pada putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan bergulir di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11/2023) malam WIB. Garuda Merah Putih sempat tertinggal lebih dulu melalui gol pemain Filipina Patrick Reichelt menit ke-23.
Indonesia sempat berada di bawah tekanan sebelum gelandang serang Saddil Ramdani muncul sebagai penyelamat berkat golnya pada menit ke-70.
Ini menjadi pertandingan kedua Indonesia dalam dua laga yang telah dimainkan pada putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tidak seperti biasanya penampilan Rizky Ridho dan kawan-kawan pada interval pertama cukup mengherankan pecinta kulit bundar Tanah Air.
Bahkan Filipina dengan mudah langsung dapat mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan Garuda Merah Putih. Serangan Filipina beberapa kali mampu mengancam Indonesia.
Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho nyaris melakukan gol bunuh diri pada menit ke-13. Berawal dari umpan lambung ke dalam kotak penalti Indonesia, Patrick Reichelt berhasil merepotkan dua bek tengah Indonesia.
Rizky Ridho berusaha melakukan clearance tapi justru mengarah ke gawang sendiri, namun bola masih bisa ditepis keluar oleh kiper Ernando.
Ernando Ari lagi-lagi menyelamatkan gawang Timnas Indonesia pada menit ke-20. Berawal dari kesalahan Rizky Ridho, Jesse Curran memiliki peluang emas di dalam kotak penalti Indonesia dan melepaskan tendangan keras.
Bola sukses ditepis Ernando. Dua menit kemudian Filipina dua kali melepaskan tendangan lanjutan, tapi dua kali pula Ernando melakukan penyelamatan.
Gawang Indonesia akhirnya kebobolan pada menit ke-24 lewat sepakan keras Patrick Reichelt. Pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan Sandy Walsh digantikan oleh Witan Sulaeman. Kehadiran Witan mampu menghidupkan serangan Indonesia.
Pada menit ke-33 berkat umpan Witan, Rafael Struick mampu melepaskan tembakan yang meluncur tipis di sisi kiri gawang Filipina.
Memasuki menit ke-40 Timnas Indonesia mulai bisa mengembangkan permainan. Namun tidak ada gol tercipta hingga peluit turun minum berbunyi.
Berlanjut ke interval kedua, timnas Indonesia mendapatkan tendangan bebas dari jarak yang cukup ideal pada menit ke-55. Saddil Ramdani menjadi algojo situasi bola mati. Akan tetapi, bola hasil sepakan Saddil belum bisa melewati pagar hidup Filipina.
Garuda Merah Putih akhirnya memecah kebuntuan. Saat itu, pasukan Shin Tae-yong menjebol gawang Filipina via Saddil Ramdani pada menit ke-70.
Gol bermula dari aksi individu Ricky Kambuaya. Pemain Dewa United itu lalu melepaskan umpan pendek kepada Saddil Ramdani. Tanpa berlama-lama Saddil menendang bola dari dalam kotak penalti. Si kulit bulat pun masuk ke gawang Filipina. Skor imbang 1-1.
Witan Sulaeman menjadi aktor serangan balik serangan cepat timnas Indonesia. Ia lalu mengumpan kepada Rafael Struick. Struick kembali mengoper ke Witan. Sayang bagi timnas Indonesia, Witan tak bisa mengonversikan peluang emas dari dalam kotak penalti menjadi gol.
Setelah itu, Pratama Arhan melakukan penetrasi dari sisi kiri. Ia lalu menendang bola memakai kaki kiri pada menit ke-88. Namun, sepakan Pratama Arhan masih melambung tinggi ke atas gawang Filipina.
Skor imbang 1-1 pun tidak berubah Indonesia harus puas membawa pulang satu angka dari markas Filipina. Selanjutnya anak asuh Shin Tae-yong akan bertemu dengan timnas Vietnam pada matchday ketiga Grup F.