Golkar Akui Sudah Pinang Bobby dan Menyerahkan Keputusan ke Menantu Jokowi Itu
Golkar mengaku menyiapkan tugas untuk Bobby di Provinsi Sumatra Utara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, membenarkan mereka sudah menawarkan Bobby Nasution untuk menjadi kader partai berlambang pohon beringin. Namun, ia menekankan, Golkar akan menyerahkan keputusan itu kepada Bobby.
"Sama kayak kemarin Pak Gibran, Golkar ini partai yang terbuka, siapa yang merasa visinya sama kemudian nilai-nilai yang ingin dibangun sama dengan Partai Golkar, kami dengan senang hati akan terbuka," kata Doli, Selasa (21/11/2023).
Ia menekankan, prinsip itu berlaku kepada siapa saja. Rakyat biasa, pejabat, gubernur, wali kota, presiden, dan lain-lain selama memang punya visi yang sama dengan Golkar dan ingin bergabung dengan Partai Golkar.
"Kita terima dengan tangan terbuka. Jadi, kembali lagi kepada Pak Bobby-nya," ujar Doli.
Doli juga mengakui Golkar menyiapkan dua surat tugas untuk Bobby. Ia menegaskan, apakah nantinya maju sebagai calon wali kota Medan kembali atau maju sebagai calon gubernur Sumatra Utara, pilihannya ada di Bobby sendiri.
Waketum Golkar ini mengingatkan, saat in partainya masih dalam proses penjaringan awal untuk calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Artinya, dalam satu daerah bisa ada 7-8 nama-nama potensial yang diajukan Golkar.
"Nanti kita akan nilai, nama-nama itu akan kita nilai tiap bulan nanti akan kita evaluasi," kata Doli.
Untuk penilaian, ia menerangkan, antara lain apakah nanti mereka bisa berkoordinasi dan bekerja sama. Apalagi, bagi kader Partai Golkar itu melaksanakan agenda-agenda Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
Mulai dari membantu caleg-caleg sampai membantu struktur partai untuk dapat memenangkan Partai Golkar pada pilpres dan pileg. Jika pada pileg ditargetkan dan mampu, misal, 20 persen saja, akan menjadi rekomendasi.
"Tinggal bagi siapa yang mencapai prestasi minimal 20 persen di daerahnya," ujar Doli.
Apalagi, ia menambahkan Bobby dan Golkar memiliki agenda yang sama untuk Pilpres 2024. Sebab, Bobby sendiri sudah tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran, sehingga ada energi tambahan di Medan dan Sumut.
"Mudah-mudahan dengan adanya surat tugas ini, Pak Bobby juga bisa bantu agenda Golkar dan tim di daerahnya," kata Doli.