Mimpi Hanif Berwirausaha Terwujud Berkat Beasiswa Baznas
Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mustahik yang kompeten.
Baznas/Antara
Rep: Bowo Pribadi Red: Gita Amanda
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Keterbatasan kemampuan perekonomian keluarga dalam membiayai kuliah tidak membuat Muhammad Hanif Annashih menjadi patah semangat. Sebaliknya, kondisi ini membuat mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo ini bertekad bisa kuliah tanpa harus membebani finansial kedua orang tuannya.
Baca Juga
Jalan pun terbuka bagi mahasiswa asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini, saat ia menerima beasiswa Produktif program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mustahik yang memiliki kompetensi untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang wirausahawan.
Melalui program tersebut, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo ini mendapatkan bantuan dana sebesar 38 Juta dari Baznas RI. Ia juga mendapatkan pendampingan dari Laboratorium Manajemen Zakat(LMZ) Fakultas FEBI UIN Walisongo dengan mengelola usaha dengan brand Z Coffee.
Gerai Z Coffee yang dikelolannya kini menjadi salah satu icon dari Z Corner Baznas RI yang pertama di Indonesia, di Taman Enterpreneur, lingkungan FEBI UIN Walisongo Semarang. Bahkan kini juga menjadi salah satu tempat ngopi favorit para mahasiswa di dalam lingkungan kampus UIN Walisongo, Semarang.
Dibtemui di sela aktivitasnya, Hanif menyampaikan, salah satu kunci dari apa yang telah dicapaiannya seperti sekarang ini adalah semangat, tekad dan kerja keras. Ia pun memotivasi kepada mahasiswa lain agar jangan takut untuk mencoba hal yang baru, meskipun itu harus harus 'out of the box'.
"Saya mengikuti seleksi beasiswa Baznas karena tertarik dan ingin upgrade skill dan terjun ke dunia wirausaha," ujarnya, Rabu (22/11/2023).
Selain itu ia juga ingin mempraktikkan langsung ilmu yang sudah dipelajarinya di Program Studi (Prodi) Manajemen. Di luar alasan itu, putra pasangan Ahmad Aaz dan Susmiati Hartini ini juga ingin meringankan beban orang tuanya, khususnya sang ayah yang hanya berprofesi sebagai sopir travel dan menjadi tulang punggung keluarga.
Ia juga mengaku, tahapan yang dilalui Hanif untuk mendapatkan beasiswa juga harus dilaluinya dengan semangat dan kerja keras. "Mulai dari pembuatan proposal usaha, wawancara dari Baznas RI dan FEBI. motivasi usaha dan pemaparan plan dan opportunity kedepan hingga training dalam pembuatan kopi.
Hanif menambahkan Z Coffe ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah. Pembuatan Z Coffe ini menggunakan kopi kualitas premium yang diambil dari petani kopi binaan Baz. Ditambah view yang menarik di Taman Enterpreneur menjadikan menikmati kopi semakin nyaman di kingkungan kampus UIN Walisongo.
"Alhamdulillah, mimpi saya untuk berwirausaha sekaligus sebagai mahasiswa yang mandiri dari keluarga terwujud melalui dukungan Baznas RI dan FEBI UIN Walisongo ini," ujar Hanif.
Ketua Baznas RI, Prof Dr Noor Achmad MA menyampaikan apresiasinya kepada FEBI UIN Walisongo. Taman Enterpreneur ini awalnya merupakan area parkir sepeda motor.
Sekarang dijadikan ruang untuk mahasiswa berkreasi, berinovasi dan berwirausaha. Ia pun berharap keberadaan Z Corner memberikan kebermanfaatan bagi semuanya.
Z Corner di UIN Walisongo, lanjut Noor Achmad, terdiri dari tiga merek usaha yang didampingi oleh Baznas. Masing- masing Z Chicken, Z Coffe dan Z Mart. "Ke depan, Z Corner di lingkungan kampus UIN Walisongo ini nantinya juga untuk memasarkan produk UMKM binaan Baznas," tegasnya.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler