Mobil Listrik Vietnam VinFast Diterima di AS, 70 Dealer Siap Memasarkannya

REPUBLIKA.CO.ID,Produsen mobil listrik Vietnam VinFast mulai serius menjual mobil listrik di seluruh dunia, dan memasuki pasar mobil Amerika Serikat (AS) pada tahap awal evolusinya. Menurut VinFast, 70 dealer mobil di seluruh AS telah mengajukan permohonan untuk menjual mobil listrik VinFast. 

Untuk saat ini, VinFast memiliki target menjual EV-nya melalui 125 titik penjualan berbeda. Namun, pada akhir tahun depan, 2024, mereka ingin menjual kendaraannya melalui “ratusan” titik penjualan.

VinFast mulai mengirimkan VF 8 di AS tahun ini, dan kemudian memperluas penjualan VF 6, VF 7, dan VF 9 saat semuanya siap untuk diterima pelanggan.

VinFast menerapkan kebijakan untuk mendukung pengguna awal, dengan menawarkan jaminan yang kuat. “Semua pelanggan VinFast yang membeli atau menyewa kendaraan listrik VinFast berhak atas kebijakan purna jual VinFast, termasuk garansi 10 tahun/125 ribu mil untuk kendaraan dan jarak tempuh tak terbatas 10 tahun untuk baterai dalam penggunaan non-komersial,” ujar perusahaan Vietnam tersebut.

Diler VinFast dapat dengan mudah mengajukan permintaan dan kemudian mengumpulkan pemenuhannya secara berkala (bulanan atau triwulanan) atau, dalam kasus mendesak, melalui udara. “Hal ini akan mendukung standar tinggi layanan perbaikan dan pemeliharaan yang ditawarkan kepada pelanggan VinFast, apa pun metode distribusinya,” ujar perusahaan tersebut.

CEO VinFast Amerika Utara Steve Tran mengatakan, misi mereka adalah membuat kendaraan listrik dapat diakses oleh semua orang. Itulah sebabnya VinFast selalu berupaya memperluas jaringan bisnisnya, dan menyediakan kendaraan listrik berkualitas premium, harga terjangkau, dan layanan purnajual yang luar biasa kepada konsumen. 

“Bekerja sama dengan dealer akan membantu kami mempersingkat waktu untuk membawa produk ke pasar dan dengan cepat memenuhi kebutuhan pelanggan AS,” ucapnya.

Di luar AS, VinFast berencana untuk menjual dan mengirimkan kendaraan listriknya di 50 negara berbeda pada akhir tahun 2024. 

Pada Mei 2023, VinFast mengatakan menarik kembali semua kendaraan gelombang pertama yang dikirim ke Amerika Serikat pada November 2022 atau enam bulan lalu menyusul peringatan keselamatan yang dikeluarkan oleh otoritas AS.

Langkah itu dilakukan setelah Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengatakan 999 kendaraan VF 8  VinFast mengalami kesalahan perangkat lunak pada tampilan dasbor yang mencegah informasi keselamatan penting ditampilkan dan "dapat meningkatkan risiko kecelakaan".

Ikuti Whatsapp Channel Republika