Penjualan Mobil Listrik di Eropa Naik 36 Persen, Mobil Diesel Terus Melorot
Pasar mobil diesel di Eropa tahun 2015 sebanyak 50 persen dan kini tinggal 12 persen.
REPUBLIKA.CO.ID,LONDON- Penjualan mobil baru di Uni Eropa naik 14,6 persen pada Oktober 2023. Kenaikan itu sebagian didorong oleh lonjakan besar dalam penjualan mobil full listrik. Sementara kendaraan listrik hibrida menyumbang hampir tiga dari setiap 10 kendaraan yang terjual di Eropa
Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mengatakan penjualan mobil full listrik di Oktober 2023 naik 36,3 persen dari tahun sebelumnya dan penjualan mobil hybrid naik hampir 39 persen. UE mencatat pertumbuhan penjualan selama 15 bulan berturut-turut.
Menurut ACEA mobil listrik menyumbang 14,2 persen penjualan pada Oktober, menyalip penjualan mobil diesel untuk ketiga kalinya.
Pada tahun 2015, model diesel menyumbang lebih dari 50 persen penjualan mobil di UE, namun hanya menyumbang 12 persen penjualan pada bulan Oktober. Selama sepuluh bulan hingga Oktober, penjualan mobil full listrik naik 53,1 persen.
ACEA menyebutkan kendaraan listrik – baik model full listrik, hibrida plug-in, atau hibrida – menyumbang lebih dari 47 persen dari seluruh pendaftaran mobil penumpang baru di UE antara Januari dan Oktober 2023, naik dari 42 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Beberapa pembuat mobil, analis, dan dealer khawatir bahwa penjualan kendaraan listrik akan mencapai puncaknya setelah beberapa tahun mengalami pertumbuhan yang luar biasa, karena konsumen menunggu model yang lebih terjangkau untuk memasuki pasar.
Penjualan Volkswagen, produsen mobil terbesar di Eropa, meningkat sebesar 9,9 persen di Oktober, sementara penjualan di Stellantis dan Renault masing-masing meningkat sebesar 11,3 persen dan 24,3 persen.
Penjualan Tesla naik hampir 150 persen, menyumbang hampir 12 persen dari penjualan mobil full listrik di UE.
Data ACEA mengatakan jumlah kendaraan baru yang terdaftar pada bulan Oktober di UE, Inggris dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) tumbuh sebesar 14,1 persen menjadi 1,04 juta unit.