Presiden Resmikan Proyek Tangguh Train 3, Produsen Gas Terbesar se-Indonesia

Proyek Tangguh Train 3 mendukung target produksi gas 12 BSCFD pada 2030.

Dok. ESDM
Presiden RI Joko Widodo, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Sutjitp dan Anja-Isabel Dotzenrath, EVP Gas and Lower Carbon Energy British Petroleum (BP) meresmikan proyek Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (24/11/2023).
Rep: Intan Pratiwi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, BINTUNI -- Presiden RI Joko Widodo meresmikan proyek LNG fasilitas, Tangguh Train 3 yang dioperatori oleh British Petroleum (BP). Presiden mengatakan proyek Tangguh Train 3 berperan penting dalam menopang produksi gas nasional. 

Baca Juga


"Puji syukur, Alhamdulillah, hari ini kita akan meresmikan Proyek Tangguh Train 3, penghasil gas bumi terbesar di Indonesia," ujar Presiden di Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (24/11/2023).

Presiden mengatakan dengan beroperasinya proyek Tangguh Train 3, maka target Indonesia bisa mencapai produksi gas 12 BSCFD gas pada 2030 bisa tercapai. Hal ini juga untuk menyokong kebutuhan gas nasional.

"Proyek ini berkontribusi signifikan mendukung target produksi gas 12 standard kaki kubik pada 2030," kata Jokowi.

Ia juga mengatakan dengan adanya proyek ini maka serapan tenaga kerja lokal, khususnya muda mudi Papua dan Papua Barat semakin meningkat. Saat ini 75 persen pekerja di Tangguh, merupakan putra putri asli Papua dan Papua Barat.

"Saya ingin berterima kasih atas investasi ini dan saya senang proyek ini menyerap banyak tenaga kerja dari papua barat dan papua," kata Presiden.

Tangguh LNG berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Telah beroperasi sejak 2009 dan sekarang terdiri dari fasilitas produksi gas lepas laut yang suplai tiga kilang LNG dengan kapasitas masing-masing sebesar 3.8 mtpa. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler