Pesta Rakyat Danau Toba di Dairi Cetak Rekor MURI
Sebanyak 1.250 penari Tor-Tor dan 100 penenun meriahkan Pesta Rakyat Danau Toba.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pesta Rakyat Danau Toba pada hari kedua, Kamis (23/11/2023), berlangsung meriah. Belasan ribu warga memadati venue untuk menikmati berbagai hiburan yang menarik pada Pesta Rakyat Danau Toba di Kabupaten Dairi.
Pada hari kedua, Pesta Rakyat diramaikan dengan pemecahan rekor MURI berupa Tari Tor Tor Sipitu Cawan yang dilakukan 1.250 penari. Pemerintah Kabupaten Dairi sudah sejak jauh hari mempersiapkan penampilan penari hingga memecahkan rekor MURI ini.
“Kami suguhkan satu tarian yang belum pernah ada untuk memecahkan rekor MURI. Sebelumnya, rekor terbanyak diikuti 1.000 penari. Untuk memecahkan rekor itu, kami tampilkan 1.250 penari. Dengan pecahnya rekor MURI tersebut dan berbagai festival budaya yang digelar pada Pesta Rakyat, kami berharap Kabupaten Dairi bisa memperkenalkan diri kepada dunia internasional melalui perkenalan dengan pembalap-pembalap jetski dari luar negeri,” kata Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dalam keterangan resminya yang diterima Republika, Jumat (24/11/2023).
Para warga juga dihibur dengan kehadiran grup band, Ada Band. Dengan lagu-lagu andalannya yang hit, Ada Bank menghibur ribuan warga yang memadati Pantai Tao Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.
“InJourney mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi yang mempersiapkan Pesta Rakyat Danau Toba dengan baik, terlebih dengan adanya suguhan penampilan Tari Tor Tor Sipitu Cawan yang diikuti 1.250 penari sehingga memecahkan rekor MURI. Penampilan kekayaan budaya ini semakin menambah kemeriahan Pesta Rakyat sehingga event Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba menjadi lebih meriah,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono.
Pesta Rakyat merupakan bagian dari event olahraga air berskala internasional, Aquabike Jetski World Championship, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Danau Toba. Sebanyak 118 riders dari 22 negara mengikuti perlombaan ini, termasuk lima riders dari Indonesia. Pesta Rakyat Danau Toba menampilkan berbagai festival UMKM, pertunjukan seni dan budaya, dan panggung hiburan yang diramaikan musisi nasional dan daerah.
Sejak hari pertama diselenggarakan, Pesta Rakyat Danau Toba telah menyedot ribuan pengunjung yang memadati lokasi pesta rakyat untuk menikmati sajian hiburan secara gratis. Para pembalap juga sangat menikmati perlombaan yang diselenggarakan di danau vulkanis terbesar dunia itu. Dengan pemandangan yang indah, Danau Toba menjadi race yang sangat dinantikan dan memberikan tantangan tersendiri bagi para riders.
Pada hari pertama kejuaraan yang berlangsung di Kabupaten Karo, pembalap asal Prancis Jean Bruno Pastorello berhasil menjadi juara dengan total raihan 47 poin. Jean Bruno Pastorello kembali menjadi juara pada race hari kedua yang diselenggarakan di Kabupaten Dairi. Dengan total poin 45, Pastorello kembali berhasil naik podium di posisi pertama untuk Dairi Cup. Ia mengalahkan Rashed Aldawas dari Kuwait yang mengantongi poin 44, dan Alejandro Molina Miranda dari Spanyol yang meraih poin 38.