Erick Ajak Tantowi Sidak Pengembangan Pelabuhan Benoa

Pelabuhan Benoa juga dibangun dengan mengedepankan prinsip yang ramah lingkungan.

ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) saat meninjau Project Launching Terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (29/3/2022). Menteri BUMN mengatakan relokasi dan peningkatan Terminal LNG ini merupakan upaya mewujudkan ketahanan energi nasional utamanya dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia wilayah timur dan juga ketahanan pariwisata.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan inspeksi mendadak memeriksa progres pengembangan Pelabuhan Benoa di Bali. Dalam kesempatan tersebut, Erick mengajak Presiden United In Diversity (UID) Foundation Tantowi Yahya.

"Sidak ditemani Tantowi Yahya ke Pelabuhan Benoa yang masih dalam proses renovasi," ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir pada Jumat (24/11/2023).

Kepada Tantowi, Erick menceritakan kondisi Pelabuhan Benoa beberapa waktu tahun lalu. Kala itu, ucap Erick, Pelabuhan Benoa belum memiliki fasilitas untuk melayani kapal pesiar.

"2019 lalu, saat saya berkunjung ke sini, belum ada kapal pesiar yang bisa bersandar," ucap Erick.

BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Erick sampaikan, memperbaiki dan mengembangkan Pelabuhan Benoa. Erick menyebut Pelindo dalam proses membangun fasilitas transportasi publik, khususnya pelabuhan kelas dunia di Bali tersebut.

"Sekarang bisa lihat langsung kapal pesiar yang besarnya setara dengan hotel bintang lima bersandar di Pelabuhan Benoa. Tadi ada cruise, sekarang ada yacht," lanjut Erick.

Erick berharap wajah baru Pelabuhan Benoa dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan juga membuka lapangan kerja untuk masyarakat Bali. Erick mengatakan Pelabuhan Benoa juga dibangun dengan mengedepankan prinsip yang ramah dengan lingkungan.

"Di sini, 51 persen lingkungan hijau. Marinanya juga berdampingan dengan pelabuhan, terintegrasi, tolong titip dirawat, yang ini aset untuk Bali," kata Erick.


Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler