Melissa Barrera Angkat Bicara Setelah Didepak dari Scream 7 karena Bela Palestina

Barrera sempat membuat unggahan yang berisikan kritik terhadap Pemerintah Israel.

Evan Agostini/Invision/AP
Melissa Barrera. Aktris berusia 33 tahun ini didepak dari Scream 7 setelah membuat unggahan pro-Palestina.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Melissa Barrera dikeluarkan dari proyek film Scream 7 setelah membuat unggahan yang berisikan kritik terhadap pemerintah Israel. Tak lama setelah kabar tersebut tersiar, Barrera akhirnya angkat bicara.

"Pertama-tama, saya mengecam antisemitisme dan Islamofobia. Saya mengecam kebencian dan prasangka yang ditujukan kepada terhadap kelompok apa pun," tulis Barrera sebagai pembuka, seperti dilansir The Guardian pada Jumat (24/11/23).

Barrera lalu mengungkapkan bahwa dia memiliki platform yang memungkinkan suaranya untuk didengar oleh banyak orang. Karena itu, Barrera memanfaatkan platformnya untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah yang sangat dia pedulikan.

"Dan untuk meminjamkan suara saya kepada orang-orang yang membutuhkan," tutur Barrera.

Baca Juga


Menurut Barrera, setiap manusia yang hidup di Bumi layak untuk mendapatkan hak asasi manusia, kehormatan, serta kebebasan yang setara. Barrera juga menyatakan bahwa badan pemerintahan tidak seharusnya kebal akan kritik.

"Saya berdoa siang dan malam agar tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi kekerasan, dan untuk (terciptanya) kehidupan yang saling berdampingan secara damai," tutur Barrera.

Barrera lalu menegaskan bahwa dia akan terus bersuara untuk orang-orang yang membutuhkan. Perempuan tersebut juga berjanji akan terus menyuarakan perdamaian dan keamanan, demi hak asasi manusia dan kebebasan.

"Diam bukanlah sebuah opsi untuk saya," kata Barrera.

Pemecatan Barrera dari Scream 7 bermula ketika dia membagikan unggahan yang mengkritik pemerintah Israel. Unggahan tersebut berisi seruan bahwa Israel sedang melakukan genosida dan secara brutal membunuh warga Palestina, ibu dan anak-anak, yang tak bersalah dengan dalih menghancurkan Hamas.

Rumah produksi yang menaungi Scream 7, Spyglass Media, mengklaim abhwa unggahan yang dibuat oleh Barrera bernada antisemitisme. Oleh karena itu, mereka tidak bisa menoleransinya.

Dikeluarkannya Barrera secara sepihak dari Scream 7 sempat menuai banyak protes dari penggemar. Betapa tidak, Barrera dan aktris Jenna Ortega merupakan bintang utama yang menjadi kunci suksesnya kebangkitan film-film Scream terbaru.

Sebagian penggemar bahkan menghujani sutradara Scream 7, Christopher Landon, dengan kritik. Landon sempat merespons kritikan tersebut dengan sebuah unggahan di X yang kini telah dia hapus.

"Ini adalah pernyataan saya: Semuanya menyebalkan. Berhenti berteriak. Ini bukanlah keputusan yang saya buat," kata Landon.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler